Hewan Ini Bentuknya Mirip Burung, tapi Anehnya Punya Tulang Dinosaurus

Jum'at, 06 Januari 2023 - 09:00 WIB
loading...
Hewan Ini Bentuknya...
Ilustrasi Cratonavis zhui yang menunjukkan fisiologis dinosaurus dan burung. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Ilmuwan baru saja menganilisis spesimen fosil yang unik . Usianya 120 juta tahun. Secara fisik, fosil hewan tersebut berbentuk seperti burung. Tapi, punya tengkorak dan tulang dinosaurus. Penelitian itu diungkap dalam jurnal Nature Ecology & Evolution terbaru.

Ahli paleontologi menduga, spesimen ini akan menjawab apakah benar burung berasal dari dinosaurus .

Saat ini, burung modern dianggap sebagai keturunan dinosaurus besar pemakan daging yang disebut theropoda dan hidup pada 245 juta dan 65,5 juta tahun yang lalu. Termasuk juga, Tyrannosaurus rex.

Namun, ilmuwan masih belum menemukan jawaban bagaimana perubahan tersebut terjadi.

Fosil terbaru ini dinamakan Cratonavis zhui. Ilmuwan mengkategorikannya sebagai silangan antara reptil Archaeopteryx berekor panjang dan burung masa kini, Ornithothoraces.

Hewan Ini Bentuknya Mirip Burung, tapi Anehnya Punya Tulang Dinosaurus

Archaeopteryx dikenal sebagai satu-satunya hubungan fosil antara burung dan dinosaurus. Sebab, memiliki sayap burung yang berbulu tetapi bagian belakang dinosaurus yang bersudut dan bertulang.

Seiring waktu, semakin banyak reptil mirip burung di masa lalu mulai muncul ke permukaan.

Pada 1990-an, ilmuwan mengumumkan klasifikasi Ornithothoraces mencakup semua burung modern dan nenek moyang terdekat mereka.

Chinese Academy of Sciences, penemu fosil Cratonavis zhui, melakukan penelitian memakai computed tomography atau CT scan beresolusi tinggi.

Teknologi tersebut memungkinkan mereka memanipulasi tulang spesimen secara digital dan merekonstruksi bentuk asli tengkorak.

Bahkan, menyimpulkan beberapa fungsi terkait dinosaurus. Mereka juga menganalisis skapula Cratonavis, atau tulang belikat, dan metatarsal, tulang panjang di kaki yang menghubungkan pergelangan kaki ke jari kaki, untuk memahami lebih banyak tentang tubuh fosil itu yang mirip burung.

Kesimpulan penelitian menyebut bahwa tengkorak Cratonavis secara morfologis hampir identik dengan dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex, daripada burung biasa.



“Fitur tengkorak primitif menunjukkan fakta bahwa sebagian besar burung Cretaceous seperti Cratonavis tidak dapat menggerakkan paruh atas mereka secara independen karena adanya tempurung otak dan rahang bawah,” ujar Li Zhiheng, penulis utama studi tersebut.

Tulang belikat hewan tersebut, di sisi lain, penting bagi seekor burung untuk terbang. Itu berarti itu membantu Cratonavis menunjukkan stabilitas dan fleksibilitas yang kuat saat terbang. Penelitian lebih lanjut akan terus dilakukan untuk menjawab apakah T.rex adalah nenek moyang hewansepertiayam.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)