13 Spesies Moluska Baru Ditemukan di Pulau Kolguev, Berperan Penting Murnikan Air di Arktik

Senin, 16 Januari 2023 - 22:32 WIB
loading...
13 Spesies Moluska Baru Ditemukan di Pulau Kolguev, Berperan Penting Murnikan Air di Arktik
Sebanyak 13 spesies moluska baru air tawar ditemukan di Pulau Kolguev, Laut Barents, Rusia. Foto/Quora
A A A
ARKHANGELSK - Sebanyak 13 spesies moluska baru air tawar ditemukan di Pulau Kolguev, Laut Barents, Rusia . Para ilmuwan menemukan lebih banyak moluska di dekat Kolguev setelah mundurnya gletser.

Kolguev adalah sebuah pulau kecil di Kutub Utara atau Arktik . Satu-satunya studi tentang moluska dilakukan pada tahun 1895, ketika seorang naturalis Inggris, Kolonel Henry Wemyss Feilden, mengumpulkan cangkang moluska selama ekspedisi yang kompleks.

“Tidak ada penelitian yang dilakukan lagi sejak saat itu. Selama penelitian, kami telah menemukan 13 spesies baru di pulau (Kolguev) itu, selain tiga spesies yang telah ditemukan para peneliti Inggris sebelumnya,” kata Olga Aksenova dari Museum Pusat Keanekaragaman Hayati Rusia kepada TASS, Senin (16/1/2023).



Ini pertama kalinya para ilmuwan dari Pusat Penelitian Federal untuk Studi Arktik Kompleks (Cabang Ural Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia) mempelajari moluska air tawar yang kompleks di Pulau Kolguev. Moluska berasal dari bahasa Latin molluscus yang berarti lunak. Jadi moluska merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi.

Selain gastropoda dan moluska dari famili Lymnaeidae (Ikan tambak) dan Planorbidae (Coils), para ilmuwan telah menemukan moluska kerang kecil dari famili Sphaeriidae, serta perwakilan dari famili Valvatidae (Valves). Untuk pertama kalinya katup ditemukan di pulau Arktik.

“Para ahli percaya bahwa mereka hanya dapat ditemukan di daratan. Ini adalah moluska yang menarik, mulutnya tertutup kelopak, dan dengan demikian mereka dapat mentolerir kondisi yang tidak menguntungkan,” ujar Olga Aksenova.

Dalam menentukan spesies, selain bentuk cangkang yang berbeda, para ahli menggunakan analisis genetik. Menariknya, urutan nukleotida penghuni pulau itu identik atau hanya sedikit berbeda dengan kerabat mereka yang tinggal di Siberia, Timur Jauh, dan Amerika Utara.



Para ilmuwan menemukan bahwa moluska telah menetap di dekat Kolguev relatif baru, setelah mundurnya gletser. Mereka bisa menetap sendiri di sistem air, dan dengan bantuan unggas air. Pulau Kolguev diketahui adalah tempat bersarang yang terkenal bagi banyak spesies burung.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3348 seconds (0.1#10.140)