Gunakan Teknologi Canggih, Pocari Sweat Lakukan Misi ke Bulan
Gunakan Teknologi Canggih, Pocari Sweat Lakukan Misi ke Bulan
A
A
A
JAKARTA - Pocari Sweat menyusun misi menjadi minuman pertama mendarat di bulan, melalui sebuah proyek bernama Lunar Dream Project. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd (Pocari Sweat) bersama dengan Astrocale yang merupakan pakar desain dan antartika.
Peluncuran ini menggunakan perangkat sains dan teknologi mutakhir dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk memajukan sains dan teknologi.
"Lunar Dream Project, selain bertujuan untuk mengantar Pocari Sweat ke bulan, misi ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat khususnya generasi muda agar berani bermimpi dan mewujudkannya, terutama di bidang sains dan teknologi," ujar Head of Marketing Pocari Sweat, Daniel Pieter saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Dia mengungkapkan, sains dan teknologi merupakan perangkat vital yang memungkinkan Lunar Dream Project terwujud. "Kami berharap suatu hari nanti salah satu anak Indonesia dapat terbang ke bulan dan menikmati Pocari Sweat disana" kata Daniel.
Selain itu, sebagai pihak yang memimpin keseluruhan desain dan teknologi Lunar Dream Project, Nobu Okada, Head of Lunar Dream Project Committee menjelaskan bahwa, Pocari Sweat yang dikirimkan ke bulan akan berbentuk bubuk yang disimpan dalam time capsule yang dirancang khusus dan dibawa oleh pesawat tanpa awak moon lander "griffin".
"Pesawat tanpa awak ini akan menempuh perjalanan dari bumi ke bulan sejauh 380.000 km. Kapsul tersebut telah didesain dengan teknologi khusus sehingga menyerupai kaleng Pocari Sweat yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama di ekosistem bulan," jelasnya.
Lebih lanjut, seorang pendiri Ilmuwan Muda Indonesia, Firly Savitri berkomentar, banyak hal yang dapat dilakukan manusia untuk peradabannya dengan memaksimalkan pengetahuan sains.
"Oleh karena itu saya mengajak anak-anak muda Indonesia untuk terus giat belajar, khususnya sains agar dapat berbuat lebih banyak lagi untuk diri sendiri, bangsa, negara, bahkan dunia. Lunar Dream Project adalah sebuah bukti nyata dari Pocari Sweat bagaimana sains dapat membuat manusia melangkah jauh dalam kehidupan ini" pungkasnya.
Peluncuran ini menggunakan perangkat sains dan teknologi mutakhir dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk memajukan sains dan teknologi.
"Lunar Dream Project, selain bertujuan untuk mengantar Pocari Sweat ke bulan, misi ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat khususnya generasi muda agar berani bermimpi dan mewujudkannya, terutama di bidang sains dan teknologi," ujar Head of Marketing Pocari Sweat, Daniel Pieter saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Dia mengungkapkan, sains dan teknologi merupakan perangkat vital yang memungkinkan Lunar Dream Project terwujud. "Kami berharap suatu hari nanti salah satu anak Indonesia dapat terbang ke bulan dan menikmati Pocari Sweat disana" kata Daniel.
Selain itu, sebagai pihak yang memimpin keseluruhan desain dan teknologi Lunar Dream Project, Nobu Okada, Head of Lunar Dream Project Committee menjelaskan bahwa, Pocari Sweat yang dikirimkan ke bulan akan berbentuk bubuk yang disimpan dalam time capsule yang dirancang khusus dan dibawa oleh pesawat tanpa awak moon lander "griffin".
"Pesawat tanpa awak ini akan menempuh perjalanan dari bumi ke bulan sejauh 380.000 km. Kapsul tersebut telah didesain dengan teknologi khusus sehingga menyerupai kaleng Pocari Sweat yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama di ekosistem bulan," jelasnya.
Lebih lanjut, seorang pendiri Ilmuwan Muda Indonesia, Firly Savitri berkomentar, banyak hal yang dapat dilakukan manusia untuk peradabannya dengan memaksimalkan pengetahuan sains.
"Oleh karena itu saya mengajak anak-anak muda Indonesia untuk terus giat belajar, khususnya sains agar dapat berbuat lebih banyak lagi untuk diri sendiri, bangsa, negara, bahkan dunia. Lunar Dream Project adalah sebuah bukti nyata dari Pocari Sweat bagaimana sains dapat membuat manusia melangkah jauh dalam kehidupan ini" pungkasnya.
(dyt)
Explore More