Semen Ini Mampu Keluarkan Cahaya

LONDON - Glow-in the dark memiliki kemampuan meyala dalam kegelapan. Saat ini kemampuan menyala dari benda-benda seperti kaos, gelang, dan lain-lain tak bisa bertahan lama. Namun seorang ilmuwan asal Meksiko berhasil menemukan semen yang dapat bercahaya dalam gelap.

Seoran ilmuan bernama Jose Carlos Rubio, dari Meksiko University of San Nicolas de Hidalgo membutuhkan waktu setidaknya sembilan tahun dan baru saja ia mematenkan semen glow-in-the-dark miliknya. Rubio percaya bahwa itu bisa menjadi cara baru untuk menerangi kota, jalan-jalan dan bangunan yang tidak memerlukan listrik lagi, karena satu-satunya hal yang dipancarkan selama produksi adalah uap air.

Ini adalah proses yang panjang. Bagian tersulit dari itu adalah opacity semen, trik yang ia temukan adalah untuk menghapus serpihan kristal yang terjadi sebagai hasil sampingan dalam satu metode produksi, yang dilakukan dengan mengubah struktur mikro dari semen.

Hal tersebut memang terdengar cukup sulit dimengerti, namun hasilnya sangat mengesankan, semen tersebut bisa bersinar selama sekitar 12 jam, dan berlangsung hingga 100 tahun. Cahaya yang dipancarkan dapat menjadi warna hijau atau biru, dan tingkat kecerahan dari semen tersebut dapat disesuaikan tergantung pada tujuan penggunaannya.

“Karena paten ini (yang pertama untuk universitas ini), yang lain juga telah muncul di seluruh dunia. Di Inggris, kami menerima pengakuan dari Newton Fund, yang diberikan oleh Royal Engineering Academy of London, yang memilih keberhasilan global dalam hal teknologi dan kewirausahaan.” ujar Rubio.

Seluruh proses ini juga dikabarkan cukup ramah lingkungan, dan dapat memberikan penerangan untuk pejalan kaki yang cukup ketika berjalan pada malam hari. Selain itu, cahaya-cahaya yang dihasilkan juga dapat mempercantik jalanan.