Tampung 1 Juta Manusia, Elon Musk Bangun Kota di Mars
A
A
A
NEW YORK - Pendiri Space X yang juga CEO Tesla, Elon Musk berencana membuat kota yang bisa ditempati satu juta manusia selama 40 tahun di Planet Mars. Proyek ambisius yang sudah berjalan itu ditargetkan rampung 2027.
Namun rencana berani itu telah mendapakan kritikan tajam dari berbagai kalangan, banyak ilmuwan menggambarkan rencana itu sangat, berbahaya dan hanya mencari publisitas.
Elon mengakui, tidak mudah baginya untuk bisa langsung terbang ke Mars dalam waktu singkat. Menurut Musk, hal pertama yang harus dilakukan mengirim para astronot untuk meninjau kelayakan ekosistem di Mars.
Seperti dilansir Daily, Rabu (12/10/2016), ia mengatakan perjalanan pertama ke Mars bakal memiliki banyak risiko. Karena itu, ia mengimbau siapa pun calon astronot yang akan dikirim ke Mars, harus bersiap menerima segala jenis konsekuensi, termasuk siap untuk mati.
" Perlu diingat, peristiwa terburuk yang akan dialami bisa jadi adalah kematian,” ujar Elon
”Apakah kalian (para calon astronot) siap untuk mati? Bila siap, berarti kalian siap pergi ke Mars.”
Elon menambahkan program Interplanetary Transport System harus ditinjau. Pasalnya, semua yang ia canangkan untuk saat ini tak dapat direalisasikan dengan mudah.
Roket Falcon 9 milik SpaceX buktinya sempat meledak beberapa saat itu, bahkan menghancurkan satelit Facebook. Ini artinya, ia mesti lebih jeli lagi dalam mempersiapkan semua programnya.
Elon Musk memang dikenal sebagai sosok ambisius dalam membangun koloni manusia di Mars. Bahkan, ia sempat mengklaim mampu mengalahkan NASA dalam misi manusia ke Mars.
Namun rencana berani itu telah mendapakan kritikan tajam dari berbagai kalangan, banyak ilmuwan menggambarkan rencana itu sangat, berbahaya dan hanya mencari publisitas.
Elon mengakui, tidak mudah baginya untuk bisa langsung terbang ke Mars dalam waktu singkat. Menurut Musk, hal pertama yang harus dilakukan mengirim para astronot untuk meninjau kelayakan ekosistem di Mars.
Seperti dilansir Daily, Rabu (12/10/2016), ia mengatakan perjalanan pertama ke Mars bakal memiliki banyak risiko. Karena itu, ia mengimbau siapa pun calon astronot yang akan dikirim ke Mars, harus bersiap menerima segala jenis konsekuensi, termasuk siap untuk mati.
" Perlu diingat, peristiwa terburuk yang akan dialami bisa jadi adalah kematian,” ujar Elon
”Apakah kalian (para calon astronot) siap untuk mati? Bila siap, berarti kalian siap pergi ke Mars.”
Elon menambahkan program Interplanetary Transport System harus ditinjau. Pasalnya, semua yang ia canangkan untuk saat ini tak dapat direalisasikan dengan mudah.
Roket Falcon 9 milik SpaceX buktinya sempat meledak beberapa saat itu, bahkan menghancurkan satelit Facebook. Ini artinya, ia mesti lebih jeli lagi dalam mempersiapkan semua programnya.
Elon Musk memang dikenal sebagai sosok ambisius dalam membangun koloni manusia di Mars. Bahkan, ia sempat mengklaim mampu mengalahkan NASA dalam misi manusia ke Mars.
(wbs)