Kecerdasan Buatan Diprediksi Lampaui Kemampuan Manusia
A
A
A
CALIFORNIA - Pesatnya pertumbuhan teknologi berbanding lurus dengan berbagai inovasi yang ditawarkan. Dari berbagai macam teknologi yang dikembangkan, kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) jadi salah satu yang paling santer terdengar.
Namun meski terus disempurnakan, kecerdasan buatan rupanya menimbulkan ke khawatiran. Elon Musk misalnya, CEO SpaceX ini khawatir dengan masa depan kehidupan di Bumi.
Dirinya berpendapat, sebuah teknologi raksasa menguatkan menyimpan ‘wary eye’ terhadap pertumbuhan Al selama beberapa tahun ke depan.
“Ini memberikan saya visibilitas yang lebih banyak ke segala tingkat yang lebih baik, daripada yang disadari orang,” ungkap Elo Musk, diutip dari Daily Mail, Senin (10/7/2017).
Diprediksi, jika kedepannya populasi global terus mengalami peningkatan, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan yang dratis terhadap hal lainnya.
Namun meski terus disempurnakan, kecerdasan buatan rupanya menimbulkan ke khawatiran. Elon Musk misalnya, CEO SpaceX ini khawatir dengan masa depan kehidupan di Bumi.
Dirinya berpendapat, sebuah teknologi raksasa menguatkan menyimpan ‘wary eye’ terhadap pertumbuhan Al selama beberapa tahun ke depan.
“Ini memberikan saya visibilitas yang lebih banyak ke segala tingkat yang lebih baik, daripada yang disadari orang,” ungkap Elo Musk, diutip dari Daily Mail, Senin (10/7/2017).
Diprediksi, jika kedepannya populasi global terus mengalami peningkatan, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan yang dratis terhadap hal lainnya.
(wbs)