Plus dan Minus Keberadaan Robot Seks

Rabu, 12 Juli 2017 - 06:02 WIB
Plus dan Minus Keberadaan Robot Seks
Plus dan Minus Keberadaan Robot Seks
A A A
CALIFORNIA - Tidak bisa dipungkiri, teknologi robot memang telah lama mendampingi kehidupan manusia. Namun seiring pesatnya perkembangan teknologi, robot terus disempurnakan sebagai teknologi masa depan.

Dari sekian banyak teknologi robot yang dikembangkan, robot seks menjadi salah satu yang marak dibicarakan. Namun sayangnya keberadaan robot seks belakangan justru mengundang kecemasan.

Menyadari robot seks akan semakin banyak, para ilmuwan dari Foundation for Responsible Robotics melihat robot seks bisa jadi salah satu ancaman terbesar bagi umat manusia. Mereka khawatir robot seks bisa disalahgunakan dan bahkan meningkatkan risiko kasus pelecehan seksual di masyarakat.

"Mesin yang dibuat dengan kecerdasan buatan adalah konsep yang luar biasa, tetapi jika diciptakan untuk kebutuhan lahir, seperti seks, tentu berisiko. Kita kan tidak tahu, bisa saja robot-robot ini dibeli pihak tak bertanggung jawab dan disimulasikan untuk hal-hal berbau pelecehan seksual," ujar ilmuwan Profesor Noel Sharkey dari University of Sheffield, dilansir dari Mirror, Selasa (11/7/2017).

Sementara itu, Profesor Sharkey, Hellen Driscoll, menilai fenomena robot seks sebagai hal lumrah. Bahkan Ia berpendapat bila dunia seharusnya dapat mulai terbuka akan kehadiran robot seks.

"Untuk saat ini, manusia masih menganut norma yang mana mereka sulit untuk menerima keberadaan robot sebagai teman atau bahkan pasangan. Saya memandang hal itu sebagai proses," tuturnya.

Kedepannya fisik robot seks kelak akan menyerupai manusia, terlebih didukung dengan teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) yang membuat tingkah lakunya semakin mirip manusia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8234 seconds (0.1#10.140)