Startup asal Prancis Hadirkan Transportasi Kapal Cepat di Sungai
A
A
A
PARIS - Thebault, perusahaan rintisan (startup) asal Paris, Prancis melakukan inovasi dengan menghadirkan prototype taksi terbang pada 2009. Namun startup tersebut kembali melakukan inovasi mengubah desain kapal mereka menjadi menjadi kapal tercepat di dunia.
Tidak hanya itu, kapal yang diberi nama SeaBubble ini didesain menjadi kapal cepat yang ramah lingkungan untuk aliran sungai di kota-kota besar. Alhasil proyek ini berhasil menggoda para investor swasta.
Dilansir dari Reuters, Jumat (25/8/2017), Thebault berharap dapat menaikkan dana dari para investor antara 50 sampai 100 juta euro pada akhir September 2017.
Namun, SeaBubble terbentur regulasi pemerintah setempat. Salah satunya adalah izin dari pihak berwenang Paris untuk dapat menaikkan batas kecepatan di sungai Seine.
"Ini adalah jalan yang penuh dengan hambatan. Kalau terlalu rumit, kita akan pergi ke tempat yang paling mudah," terang rekan bisnis Thebault.
Walikota Paris Anne Hidalgo sempat memberikan dukungan terhadap kendaraan prototipe tersebut untuk melakukan pengujian di sungai Seine, pada Juni lalu. Namun, pemerintah setempat tidak setuju dengan permintaan perusahaan menaikkan batas kecepatan di sungai Seine, sehingga kapal bisa melaju cukup cepat untuk lepas landas.
Di sisi lain, Thebault telah mendapatkan dana awal dari bank investasi negara. Namun saat mengajukan subsidi dari pemerintah sebesar 200.000 euro mereka ditolak.
Tidak hanya itu, kapal yang diberi nama SeaBubble ini didesain menjadi kapal cepat yang ramah lingkungan untuk aliran sungai di kota-kota besar. Alhasil proyek ini berhasil menggoda para investor swasta.
Dilansir dari Reuters, Jumat (25/8/2017), Thebault berharap dapat menaikkan dana dari para investor antara 50 sampai 100 juta euro pada akhir September 2017.
Namun, SeaBubble terbentur regulasi pemerintah setempat. Salah satunya adalah izin dari pihak berwenang Paris untuk dapat menaikkan batas kecepatan di sungai Seine.
"Ini adalah jalan yang penuh dengan hambatan. Kalau terlalu rumit, kita akan pergi ke tempat yang paling mudah," terang rekan bisnis Thebault.
Walikota Paris Anne Hidalgo sempat memberikan dukungan terhadap kendaraan prototipe tersebut untuk melakukan pengujian di sungai Seine, pada Juni lalu. Namun, pemerintah setempat tidak setuju dengan permintaan perusahaan menaikkan batas kecepatan di sungai Seine, sehingga kapal bisa melaju cukup cepat untuk lepas landas.
Di sisi lain, Thebault telah mendapatkan dana awal dari bank investasi negara. Namun saat mengajukan subsidi dari pemerintah sebesar 200.000 euro mereka ditolak.
(dmd)