Elon Musk Berencana Memproduksi Roket untuk Komersil
A
A
A
NEW YORK - Belum terpuaskan setelah meluncurkan teknologi-teknologi canggih, SpaceX yang dikomandoi milyarder dan pendiri Tesla Inc, Elon Musk, mengumumkan rencananya untuk roket baru yang akan memungkinkan penumpang melakukan perjalanan dari satu benua ke benua lainnya dalam waktu 30 menit.
Pada sebuah presentasi di Adelaide, Australia, Jumat, Musk memperlihatkan video yang memperlihatkan roket lepas landas di New York dan mendarat di tempat-tempat lainnya di dunia, termasuk Tokyo dan Shanghai.
Kata Elon Musk, perjalanan New York Shanghai bisa ditempuh dalam 39 menit, sementara dari Bangkok ke Dubai 27 menit, dan Tokyo ke New Delhi 30 menit. Dia menambahkan, biaya per penumpang sama dengan tiket kelas ekonomi dalam pesawat terbang.
Elon Musk mencatat, bahwa tidak ada gangguan cuaca di luar atmosfir bumi yang bisa memperpanjang waktu perjalanan, dan katanya, kalau sudah di luar atmosfir, maka perjalanan itu mulus sekali, tidak ada gangguan sama sekali.
" Seandainya kita bangun ini untuk pergi ke bulan dan Mars, apa salahnya kita juga membuatnya untuk perjalanan di bumi,” kata Musk seperti dilansir The Sun.
Pada sebuah presentasi di Adelaide, Australia, Jumat, Musk memperlihatkan video yang memperlihatkan roket lepas landas di New York dan mendarat di tempat-tempat lainnya di dunia, termasuk Tokyo dan Shanghai.
Kata Elon Musk, perjalanan New York Shanghai bisa ditempuh dalam 39 menit, sementara dari Bangkok ke Dubai 27 menit, dan Tokyo ke New Delhi 30 menit. Dia menambahkan, biaya per penumpang sama dengan tiket kelas ekonomi dalam pesawat terbang.
Elon Musk mencatat, bahwa tidak ada gangguan cuaca di luar atmosfir bumi yang bisa memperpanjang waktu perjalanan, dan katanya, kalau sudah di luar atmosfir, maka perjalanan itu mulus sekali, tidak ada gangguan sama sekali.
" Seandainya kita bangun ini untuk pergi ke bulan dan Mars, apa salahnya kita juga membuatnya untuk perjalanan di bumi,” kata Musk seperti dilansir The Sun.
(wbs)