Helm Baru Valentino Rossi Jadi Temuan Baru Ilmu Fisika

Jum'at, 16 Maret 2018 - 22:44 WIB
Helm Baru Valentino Rossi Jadi Temuan Baru Ilmu Fisika
Helm Baru Valentino Rossi Jadi Temuan Baru Ilmu Fisika
A A A
MILAN - Para ilmuwan antariksa menyadari bahwa mereka dapat menemukan rumus waktu dengan teori jam atom mereka dengan kedatangan AGV kuning mencolok milik Valentino Rossi yang akan di seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Qatar.

Seperti dilansir dari Visordown, bahkan para ilmuan tersebut mengatakan helm Rossi adalah sebuah penemuan yang akan mengguncang ilmu fisika, NASA metode pengukuran waktu yang jauh lebih akurat adalah getaran atom cesium-133 akurat sampai 1 detik dalam 138 juta tahun. Namun penampilan pekerjaan cat helm Rossi yang baru ini terbukti secara matematis lebih dari dua kali lebih akurat.

Jika desainnya terbukti populer, kita mungkin akan mendapatkan replika di masa depan. Tapi kita akan melihatnya lagi, saat Elon Musk melukis salah satu roket besarnya dalam skema warna ini, untuk merayakan standar waktu sains baru.
Helm Baru Valentino Rossi Jadi Temuan Baru Ilmu Fisika

Helm Rossi memiliki desain retro yang menurutnya sengaja dirancang dengan tampilan klasik Formula 1 di era 70-80andengan penambahan motif matahari dan bulan. Ini dimaksudkan sebagai sebuah keseimbangan.

Sebenarnya perubahan ini sudah bukan sesuatu yang aneh mengingat pemilik nomor 46 doyan mengubah desain grafis helmnya. Hanya ada dua warna yang melekat dengan kepribadian Rossi, yakni kuning dan biru tua dengan penempatan nama lengkapnya di bagian belakang helm.

"Seperti yang mungkin Anda ketahui, saya selalu menjadi penggemar berat helm dan grafis balap. Ketika kami mulai bekerja untuk versi tahun ini dengan Aldo Drudi dan stafnya, kami menginginkan sesuatu yang berbeda, lebih mudah dan lebih mudah dikenali di trek," kata Rossi dalam tulisan yang dipostingnya di akun Instagram pribadinya.

"Dengan simbol, matahari dan bulan, saya akan terlihat sangat bergaya. Kami kemudian terinspirasi oleh helm ikonik dari Formula 1 tahun 70-80, dengan beberapa vena grafis dan lebih langsung. caschi seperti pada Graham (dan Damon) Hill, James Hunt, Francois Cevert, Emerson Fittipaldi dan Nelson Piquet, Nigel Mansell, tapi juga Ayrton Senna dan Mika Hakkinen. Kami pikir hanya menggunakan 2 warna yang menjadi milikku: biru tua, lebih tepatnya biru kobalt (dalam hal ini buram) dan tentu saja kuning fluo.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0468 seconds (0.1#10.140)