Penampakan Mata Dajjal di Langit Gemparkan Warga Mongolia
A
A
A
MONGOLIA - Sebuah fenomena alam aneh, peristiwa ini dianggap penampakan 'mata Dajjal' atau Mata tuhan muncul di langit Mongolia, China Utara. Sebuah video yang menakutkan yang menunjukkan formasi awan menyerupai bentuk mata manusia.
Seperti dilansir dari Daily, Matahari yang menyala-nyala tampak berseri-seri di balik awan berbentuk almond misterius benar-benar terjadi di langit yang cerah,
Seorang penonton yang sedang memfilmkan adegan aneh itu, rupanya terkejut ketika dia menyebut fenomena 'mata Dajjal'.
Setelah foto menjadi viral, beberapa teori konspirasi langsung mengemuka di beberapa netizen. Mereka yakin bahwa penampakan Mata Dajjal yang merupakan tanda kehadiran kelompok Illuminati yang akan segera mengambil alih dunia.
Namun seorang Netizen langsung membantah hal tersebut. Menurutnya, bentuk aneh awan tersebut hanyalah fenomena alam biasa. Pasalnya, awan tidak memiliki bentuk yang pasti, dan dapat berubah sewaktu-waktu.
The All Seeing Eye atau mata satu seringkali dikaitkan dengan topik konspirasi. Simbol yang kerap diaitkan dengan lambang Dajjal ini memiliki bentuk yang cukup mengerikan. Lalu sebenarnya apa arti lambang The All Seeing Eye atau Mata Satu ini?
Tanpa kita sadari, lambang The All Seeing Eye atau mata satu ternyata telah menyelinap dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita jeli, simbol Mata Satu seringkali terlihat di tempat-tempat umum melalui logo-logo perusahaan terkenal. Bahkan juga dipakai oleh industri hiburan. Maka tak heran jika sadar atau tidak logo ini telah ada di tengah-tengah kita.
Para ilmuwan yang melakukan penelitian terhadap lambang ini telah menemukan bahwa simbol Mata Satu banyak digunakan pada zaman Mesir kuno. Sementara itu terdapat legenda dan kisah-kisah yang cukup terkenal mengenai lambang misterius ini.
Dikisahkan bahwa lambang Mata Satu berasal dari mata Dewa Horus. Dewa Horus sendiri adalah penguasa para dewa dalam mitologi paganis Mesir Kuno yang juga merupakan putra dari Isis dan Osiris.
Seperti dilansir dari Daily, Matahari yang menyala-nyala tampak berseri-seri di balik awan berbentuk almond misterius benar-benar terjadi di langit yang cerah,
Seorang penonton yang sedang memfilmkan adegan aneh itu, rupanya terkejut ketika dia menyebut fenomena 'mata Dajjal'.
Setelah foto menjadi viral, beberapa teori konspirasi langsung mengemuka di beberapa netizen. Mereka yakin bahwa penampakan Mata Dajjal yang merupakan tanda kehadiran kelompok Illuminati yang akan segera mengambil alih dunia.
Namun seorang Netizen langsung membantah hal tersebut. Menurutnya, bentuk aneh awan tersebut hanyalah fenomena alam biasa. Pasalnya, awan tidak memiliki bentuk yang pasti, dan dapat berubah sewaktu-waktu.
The All Seeing Eye atau mata satu seringkali dikaitkan dengan topik konspirasi. Simbol yang kerap diaitkan dengan lambang Dajjal ini memiliki bentuk yang cukup mengerikan. Lalu sebenarnya apa arti lambang The All Seeing Eye atau Mata Satu ini?
Tanpa kita sadari, lambang The All Seeing Eye atau mata satu ternyata telah menyelinap dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita jeli, simbol Mata Satu seringkali terlihat di tempat-tempat umum melalui logo-logo perusahaan terkenal. Bahkan juga dipakai oleh industri hiburan. Maka tak heran jika sadar atau tidak logo ini telah ada di tengah-tengah kita.
Para ilmuwan yang melakukan penelitian terhadap lambang ini telah menemukan bahwa simbol Mata Satu banyak digunakan pada zaman Mesir kuno. Sementara itu terdapat legenda dan kisah-kisah yang cukup terkenal mengenai lambang misterius ini.
Dikisahkan bahwa lambang Mata Satu berasal dari mata Dewa Horus. Dewa Horus sendiri adalah penguasa para dewa dalam mitologi paganis Mesir Kuno yang juga merupakan putra dari Isis dan Osiris.
(wbs)