Indonesia Science Day Jadi Wahana Kesuksesan Anak Bangsa di Bidang Sains
Indonesia Science Day Jadi Wahana Kesuksesan Anak Bangsa di Bidang Sains
A
A
A
JAKARTA - Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar Indonesia Science Day (ISD) untuk kedua kalinya. Berlangsung hingga 28 April 2019, acara dihelat di Gedung PP-IPTEK Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
ISD 2019 dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe mewakili Menristekdikti bersama Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Soetanto Soehodho. Pembukaan sekaligus meresmikan dua wahana baru di PP-IPTEK, yaitu Wahana Inovasi Indonesia dan Wahana Digital World.
“Atas nama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam kegiatan Indonesia Science Day 2019, kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik peneliti, pendidik, lembaga, Pemprov DKI, lembaga, universitas, dunia industri dan masyarakat yang ikut bekerja keras untuk memajukan Iptek di Indonesia. Mari kita bersama-sama mewujudkan Inovasi untuk menuju Indonesia Maju 2025,” kata Jumain Appe dalam kata sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, diteken nota kesepakatan bersama atau MoU antara PP-IPTEK dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tentang Peningkatan Kapabilitas Pelajar DKI Jakarta dalam bidang Iptek; MoU PP-IPTEK dengan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman tentang Pengembangan Wahana Inovasi,
“Ikut ditandatangani berita serah terima alat peraga (BAST) dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) yang menyerahkan Mock Up Series Rocket LAPAN RX1220 ke PP-IPTEK, penandatanganan BAST dari PT Pindad, PT INUKI, PT DI, PT Dahana, PT LEN, PT INTI yang tergabung dalam klaster NDHI Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada PP-IPTEK, ada juga penandatanganan BAST pemenang Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) dari PT Kalbe Farma, Tbk,” kata Direktur PP-IPTEK, M. Syachrial Annas.
Wahana baru yang akan diresmikan yang pertama adalah Wahana Inovasi. Ini merupakan salah satu wahana peragaan sains di PP-IPTEK. “Di sini terdapat banyak hasil produk inovasi teknologi karya anak bangsa Indonesia, memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang teknologi yang telah dikembangkan oleh bangsa Indonesia,” paparnya.
Pada ISD tahun lalu telah dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman antara PP-IPTEK dengan 6 BUMN NDHI(National Defence and Hightech Industries), yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Inti, PT Len Industri, dan PT Inuki yang akan diresmikan dalam Wahana Inovasi ini.
Wahana kedua, yakni Wahana Digital World yang merupakan wahana bermain sambil belajar yang menyajikan alat peraga interaktif mengenai teknologi berbasis digital. Pengunjung dapat mengeksplorasi iptek di bidang komputer, informasi, sistem informasi, serta aplikasinya.
“Teknologi digital telah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi digital mampu mengubah peradaban manusia menuju dunia tanpa batas dimana semua aspek kehidupan manusia akan selalu bergantung pada teknologi digital,” kata Syachrial.
Lebih lanjut dikatakan, wahana baru menambah koleksi alat peraga yang diharapkan agar dapat memberi dampak jumlah pengunjung. Sekaligus menambah keragaman wahana untuk mengikuti perkembangan sains dan teknologi masa kini yang serba digital.
ISD 2019 merupakan ajang open house karya inovasi teknologi bangsa Indonesia dan berbagai program edukasi sains lembaga litbang, perguruan tinggi, sekolah, dan komunitas iptek yang dikemas dengan konsep edutainment, menghibur, dan dapat menginspirasi generasi muda dalam memajukan sains dan teknologi di Indonesia.
“Tahun ini mengambil tema Mendorong Terciptanya Sumber Daya Iptek Memasuki Era Industri 4.0 yang akan memamerkan produk-produk inovasi hasil karya anak bangsa,” sebutnya.
Peserta pameran ISD 2019 diikuti sebanyak 24 instansi, 54 perguruan tinggi, dan 6 SMA yang memamerkan hasil karya masing-masing. Selain itu, PP-IPTEK menjalin kerja sama dengan berbagai Instansi dan perguruan tinggi dalam mengadakan program edukasi sains lainnya seperti, workshop sains, kompetisi sains, talkshow, art and science performance akan ditampilkan dalam kegiatan ini.
Tidak ketinggalan pula berbagai kegiatan science interactive spesial khas PP-IPTEK. Misalnya science show, sanggar kerja sains demonstrasi roket air, demonstrasi sains, peneropongan matahari, puppet show yang merupakan program sains reguler PP-IPTEK. “Semua dapat disaksikan dan dipraktekkan langsung oleh pengunjung selama kegiatan ISD 2019 berlangsung,” pungkasnya.
ISD 2019 dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe mewakili Menristekdikti bersama Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Soetanto Soehodho. Pembukaan sekaligus meresmikan dua wahana baru di PP-IPTEK, yaitu Wahana Inovasi Indonesia dan Wahana Digital World.
“Atas nama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam kegiatan Indonesia Science Day 2019, kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik peneliti, pendidik, lembaga, Pemprov DKI, lembaga, universitas, dunia industri dan masyarakat yang ikut bekerja keras untuk memajukan Iptek di Indonesia. Mari kita bersama-sama mewujudkan Inovasi untuk menuju Indonesia Maju 2025,” kata Jumain Appe dalam kata sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, diteken nota kesepakatan bersama atau MoU antara PP-IPTEK dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tentang Peningkatan Kapabilitas Pelajar DKI Jakarta dalam bidang Iptek; MoU PP-IPTEK dengan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman tentang Pengembangan Wahana Inovasi,
“Ikut ditandatangani berita serah terima alat peraga (BAST) dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) yang menyerahkan Mock Up Series Rocket LAPAN RX1220 ke PP-IPTEK, penandatanganan BAST dari PT Pindad, PT INUKI, PT DI, PT Dahana, PT LEN, PT INTI yang tergabung dalam klaster NDHI Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada PP-IPTEK, ada juga penandatanganan BAST pemenang Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) dari PT Kalbe Farma, Tbk,” kata Direktur PP-IPTEK, M. Syachrial Annas.
Wahana baru yang akan diresmikan yang pertama adalah Wahana Inovasi. Ini merupakan salah satu wahana peragaan sains di PP-IPTEK. “Di sini terdapat banyak hasil produk inovasi teknologi karya anak bangsa Indonesia, memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang teknologi yang telah dikembangkan oleh bangsa Indonesia,” paparnya.
Pada ISD tahun lalu telah dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman antara PP-IPTEK dengan 6 BUMN NDHI(National Defence and Hightech Industries), yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Inti, PT Len Industri, dan PT Inuki yang akan diresmikan dalam Wahana Inovasi ini.
Wahana kedua, yakni Wahana Digital World yang merupakan wahana bermain sambil belajar yang menyajikan alat peraga interaktif mengenai teknologi berbasis digital. Pengunjung dapat mengeksplorasi iptek di bidang komputer, informasi, sistem informasi, serta aplikasinya.
“Teknologi digital telah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi digital mampu mengubah peradaban manusia menuju dunia tanpa batas dimana semua aspek kehidupan manusia akan selalu bergantung pada teknologi digital,” kata Syachrial.
Lebih lanjut dikatakan, wahana baru menambah koleksi alat peraga yang diharapkan agar dapat memberi dampak jumlah pengunjung. Sekaligus menambah keragaman wahana untuk mengikuti perkembangan sains dan teknologi masa kini yang serba digital.
ISD 2019 merupakan ajang open house karya inovasi teknologi bangsa Indonesia dan berbagai program edukasi sains lembaga litbang, perguruan tinggi, sekolah, dan komunitas iptek yang dikemas dengan konsep edutainment, menghibur, dan dapat menginspirasi generasi muda dalam memajukan sains dan teknologi di Indonesia.
“Tahun ini mengambil tema Mendorong Terciptanya Sumber Daya Iptek Memasuki Era Industri 4.0 yang akan memamerkan produk-produk inovasi hasil karya anak bangsa,” sebutnya.
Peserta pameran ISD 2019 diikuti sebanyak 24 instansi, 54 perguruan tinggi, dan 6 SMA yang memamerkan hasil karya masing-masing. Selain itu, PP-IPTEK menjalin kerja sama dengan berbagai Instansi dan perguruan tinggi dalam mengadakan program edukasi sains lainnya seperti, workshop sains, kompetisi sains, talkshow, art and science performance akan ditampilkan dalam kegiatan ini.
Tidak ketinggalan pula berbagai kegiatan science interactive spesial khas PP-IPTEK. Misalnya science show, sanggar kerja sains demonstrasi roket air, demonstrasi sains, peneropongan matahari, puppet show yang merupakan program sains reguler PP-IPTEK. “Semua dapat disaksikan dan dipraktekkan langsung oleh pengunjung selama kegiatan ISD 2019 berlangsung,” pungkasnya.
(mim)
Explore More