Ini Tanda-tanda Orang yang Akan Meninggal Menurut Sains

Rabu, 19 Mei 2021 - 01:03 WIB
loading...
Ini Tanda-tanda Orang yang Akan Meninggal Menurut Sains
Ada tanda-tanda yang dapat ditunjukkan ketika seseorang berada di beberapa hari terakhir dalam hidup mereka. foto/dok
A A A
JAKARTA - Kematian orang yang dicintai adalah salah satu hal tersulit yang harus dipersiapkan dalam hidup. Ada tanda-tanda yang dapat ditunjukkan ketika seseorang berada di beberapa hari terakhir dalam hidup mereka.

Apa gejala paling umum saat seseorang akan meninggal? Menurut US National Institute of Health's (NIH) National Institute of Aging (NIA), ada beberapa tanda bahwa orang yang lebih tua atau orang dengan penyakit mematikan sudah mendekati kematian.



Salah satu tanda yang paling umum adalah sesuatu yang dikenal sebagai dispnea atau sesak nafas. Kondisi ini dimana orang seperti kekurangan oksigen sehingga membuatnya terengah-engah.

Ada juga tanda-tanda mental yang dapat menandakan bahwa orang yang sakit atau lanjut usia mendekati kematian . Tanda-tanda yang paling umum adalah peningkatan depresi atau kecemasan.

Seseorang juga cenderung menjadi semakin lelah dan mengalami kantuk tingkat tinggi. Akhirnya, penolakan untuk makan atau minum, atau kehilangan nafsu makan, adalah gejala umum lainnya.

NIA mengatakan, setiap gejala tersebut belum tentu merupakan tanda-tanda kematian untuk kasus yang berbeda. Tetapi untuk seseorang dengan penyakit serius atau kesehatan yang menurun, ini mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut mendekati akhir hidupnya.



"Selain itu, saat seseorang mendekati kematian , tangan, lengan, kaki, atau tungkai mungkin terasa dingin saat disentuh," katanya seperti dikutip Expres.co.uk.

Beberapa bagian tubuh mungkin akan berubah warna menjadi lebih gelap atau berwarna biru.

Pernapasan dan detak jantung mungkin melambat. Bahkan, ada kalanya pernapasan orang tersebut menjadi tidak normal, yang dikenal sebagai pernapasan Cheyne-Stokes.



"Beberapa orang mendengar nafas yang berat dengan suara seperti mendengkur. Kemudian dada berhenti bergerak, tidak ada udara yang keluar dari hidung, dan tidak ada denyut nadi," terangnya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3228 seconds (0.1#10.140)