Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020

Senin, 15 Juli 2019 - 21:00 WIB
Kapal Berteknologi Pelat...
Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020
A A A
TANGERANG - Indonesia menapaki jalan menuju kedaulatan dalam industri maritim. Setidaknya ini dibuktikan dengan peluncuran Kapal Penangkap Ikan Cucut Nusantara dengan teknologi pelat datar.

Teknologi pelat datar merupakan inovasi yang ditemukan murni oleh peneliti Indonesia. Bahkan teknologi baja tersebut dipercaya sanggup memangkas harga dan waktu pembuatan kapal dibandingan jika menggunakan material kayu atau fiber.
Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020

Teknologi yang bisa memecah ketergantungan industri perkapalan nasional terhadap produk impor itu merupakan hasil kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi. Pengembangannya mendapat insentif pendanaan teknologi di industri.

Kapal Penangkap Ikan Cucut Nusantara sendiri siap dikomersialisasikan oleh PT Juragan Kapal Indonesia. Produk rencananya akan diserahkan kepada perguruan tinggi, yakni Poltek Negeri Tual agar bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran dengan konsep teaching industry bagi para mahasiswa untuk penangkapan ikan.
Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020

"Kita harus bangga dengan inovasi yang berawal dari dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia. Selama ini industri perkapalan sangat bergantung terhadap kapal impor," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat melakukan pelepasan Kapal Penangkap Ikan Cucut Nusantara ke Tual di Pos Angkatan Laut, Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, akhir pekan kemarin.
Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020

Teknologi kapal pelat datar merupakan produk hasil dari riset, pengembangan dan inovasi serta rekayasa desain dari Universitas Indonesia (UI) untuk memberikan alternatif kapal ikan yang unggul. Kapal pelat datar diproduksi oleh PT Juragan Kapal Indonesia merupakan perusahaan start-up yang bergerak di bidang produksi perkapalan, di bawah binaan Kemristekdikti dan berkolaborasi dengan Jurusan Teknik Perkapalan UI.
Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020


Menristekdikti mengutarakan, kapal pelat datar merupakan teknologi kapal inovatif yang menggunakan baja sebagai material utama. Kapal dikonstruksi dengan pelat-pelat baja datar dan tidak melewati proses pelengkungan pelat. "Waktu pembuatannya lebih singkat dari kapal manapun. Begitu juga dari sisi biaya," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya sudah dikirim sebanyak tiga kapal penumpang dengan teknologi yang sama ke Bituni, Papua Barat. Kapal tersebut untuk melayani penumpang di alur sungai Bituni.
Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020

Terkait sertifikasi, Mohamad Nasir menjelaskan, proses sertifikasi diharapkan tuntas pada bulan September 2019. Pihaknya juga menargetkan kapal bisa diproduksi massal pada 2020.

"Teknologi ini menghasilkan produk yang diproduksi lebih cepat dan ekonomis. Material baja yang dipakai juga akan memudahkan nelayan-nelayan kecil bisa melaut lebih jauh dengan ukuran kapal yang lebih besar," timpal Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe.
Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020

Disebutkannya, kapal pelat datar ini memiliki spesifikasi berdimensi panjang 15.5 meter dan lebar 4 meter dengan tonase 28 GT. Kapasitas tangki bahan bakar 16.4 ton dan memiliki tangki air tawar 7.5 ton. Kapasitas memiliki ruang penyimpanan ikan sebesar 20 m3 dan ruang air blast freezer 8 m3.

"Jumlah kru yang bisa diangkut sebanyak 10-13 orang, serta ruang kapal dilengkapi dengan 1 kamar mandi dan dapur. Perlengkapan navigasi dan telekomunikasi yaitu kompas, GPS, echo sounder, VHF radio, dan SSB radio masing-masing 1 unit," sebutnya.
Kapal Berteknologi Pelat Datar Buatan Anak Bangsa Siap Diproduksi 2020

Untuk jenis kapal berkecepatan tinggi dengan teknologi kapal pelat datar memiliki dimensi panjang 13,5 meter dan lebar 3,2 meter bertonase 10 GT. Kapasitas tangki bahan bakarnya 1.000 liter dan sanggup membawa 20 penumpang dengan jumlah kru 3 orang ditambah 1 ton barang. "Kapal dilengkapai perlengkapan navigasi dan telekomunikasi, yaitu kompas, GPS, echo sounder, VHF radio, dan SSB radio masing-masing 1 unit.

Jumain menegaskan, pihaknya sangat terbuka bila ada pihak swasta yang ingin bekerja sama. "Kami nanti siapkan desain kapalnya sesuai kebutuhan, kami bantu untuk proses kapal layak diproduksi massal," pungkasnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)