Stasiun Luar Angkasa Buang Sampah ke Bumi

MOSCOW - Layaknya rumah atau kantor stasiun luar angkasa International Space Station (ISS) juga terdapat banyak sampak yang tidak lagi dibutuhkan penghuninya. Terlebih di luar angkasa tidak ada kendaraan yang khusus untuk mengangkut sampah setiap harinya.

Untuk itu para ilmuwan memanfaatkan pesawat barang di luar angkasa seperti Progress 72 untuk mengangkut sampah yang ada di ISS, kemudian sampah tersebut akan di bawa ke Bumi.

Di Bumi sendiri kita tau ada beberapa cara untuk mengatasi sampah, bisa dengan daur ulang yang kemnajdikannya bahan baru, membuang ke tempat pembuangan atau dibakar. Beda halnya dengan di ISS yang memiliki akses ke salah satu pembakaran terbesar yang disebut atmosfer pelindung Bumi.

Bahkan pesawat ruang angkasa, batu, satelit atau benda apa pun yang bersentuhan dengan atmosfer, akan memicu kebakaran hebat. Sehingga barang yang baru saja bersentuhan itu akan hancur saat melewati atmosfer.

Sama halnya dengan benda-benda tersebut, pesawat ruang angaksa Progress 72 juga akan bernasib sama, ia akan hancur bersama dengan sampah-sampah yang diangkut.

Dilansir dari laman BGR, Selasa (30/7/2019) pesawat akan kembali dengan membawa sampah dan peralatan yang dibuang. Melewati atmosfer Bumi dan akan terbakar. Sisa pembakaran juga diklaim akan aman bagi warga Bumi, karena sampah akan terbuang di atas Samudra Pasifik.

Progress 72 sendiri merupakan pesawat ruang angkasa jenis kargo yang baru saja dirilis kompartemen docking di ISS bagian Rusia.

Saat diluncurkan, pesawat itu mebawa segala perlengkapan dan pasokan untuk kru di ISS. Russia's Pirc Docking Compartment menginfokan bahwa Progress 72 (72P) lepas landas setelah tinggal selama empat bulan di laboratorium yang mengorbit.