Objek Misterius dari Tata Surya Lain Sedang Mendekati Bumi
A
A
A
HONOLULU - Sebuah objek misterius antarbintang yang berasal dari angkasa luar terlihat meluncur menuju Tata Surya. Para ahli menangkap gambar objek yang dekat ini pada hari Minggu lalu menggunakan teleskop di Observatorium Keck, Hawaii.
Gambar yang diambil oleh para ilmuwan Universitas Yale, menunjukkan komet yang dikelilingi oleh cahaya putih terang. Namun benda langit tersebut tidak seperti yang pernah dilihat oleh para ilmuwan sebelumnya. Mereka meyakininya berasal dari sistem bintang yang lain.
Ditemukan pada bulan Agustus, objek misterius dikenal sebagai 2I/Borisov. Untuk menuju ke Tata Surya, Borisov melakukan perjalanan setidaknya 7 triliun mil dan akan melakukan pendekatan yang lebih dekat dengan Bumi bulan depan nanti.
Terbuat dari unsur es dan puing-puing lain yang runtuh dari tubuh utama Borisov, ekor hantu komet ini membentang sejauh 100.000 mil. Ini membuatnya lebih panjang dari 12 Bumi yang ditumpuk berdampingan di belakang komet.
"Sungguh merendahkan hati untuk menyadari betapa kecilnya Bumi di sebelah pengunjung ini dari Tata Surya lain," kata ilmuwan Yale, Pieter van Dokkum seperti dikutip dari dalam laman The Sun Kamis, (28/11/2019).
Borisov hanyalah objek antarbintang kedua yang terlihat di lingkungan kosmik kita, karena yang pertama adalah Oumuamua pada tahun 2017. Berpergian dengan kecepatan sekitar 110.000 mil per jam, Borisov akan melewati sekitar 190 juta mil dari Bumi pada bulan Desember. Menurut NASA itu sekitar dua kali jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari.
Kecepatan sangat tinggi dari Borisov menunjukkan bahwa ia berasal dari ruang antarbintang dan kemungkinan akan kembali ke sana lagi tahun depan. Tidak seperti Oumuamua yang hanya terlihat ketika dia melewati Bumi.
Para ilmuwan melihat Borisov datang beberapa minggu sebelum kunjungannya. Ini memungkinkan mereka untuk mempelajarinya secara luas sebelum melesat ke ruang antarbintang lagi.
"Komet Borisov pada akhirnya akan meninggalkan Tata Surya kita, sampai saat itu kita semua harus menikmati keindahan luar biasa dari teman komet alien kita," tulis astronom Universitas California, Paul Kalas bulan lalu dalam akun Twitter-nya.
Ada banyak upaya untuk mempelajari Borisov, para ilmuwan tetap tidak tahu benda langit apa itu. Banyak yang berspekulasi bahwa massa yang jauh adalah sebuah komet.
Para ahli mengatakan akan butuh beberapa bulan lagi untuk merencanakan lintasan penuh objek yang dapat menghasilkan petunjuk tentang apa itu dan dari mana asalnya. Dalam mempelajarinya, para ilmuwan berharap untuk menjelaskan bagaimana komet dan benda-benda langit lainnya terbentuk dalam sistem bintang yang jauh.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana alam semesta berdetak di luar Bima Sakti kita. (Auza Asyani)
Gambar yang diambil oleh para ilmuwan Universitas Yale, menunjukkan komet yang dikelilingi oleh cahaya putih terang. Namun benda langit tersebut tidak seperti yang pernah dilihat oleh para ilmuwan sebelumnya. Mereka meyakininya berasal dari sistem bintang yang lain.
Ditemukan pada bulan Agustus, objek misterius dikenal sebagai 2I/Borisov. Untuk menuju ke Tata Surya, Borisov melakukan perjalanan setidaknya 7 triliun mil dan akan melakukan pendekatan yang lebih dekat dengan Bumi bulan depan nanti.
Terbuat dari unsur es dan puing-puing lain yang runtuh dari tubuh utama Borisov, ekor hantu komet ini membentang sejauh 100.000 mil. Ini membuatnya lebih panjang dari 12 Bumi yang ditumpuk berdampingan di belakang komet.
"Sungguh merendahkan hati untuk menyadari betapa kecilnya Bumi di sebelah pengunjung ini dari Tata Surya lain," kata ilmuwan Yale, Pieter van Dokkum seperti dikutip dari dalam laman The Sun Kamis, (28/11/2019).
Borisov hanyalah objek antarbintang kedua yang terlihat di lingkungan kosmik kita, karena yang pertama adalah Oumuamua pada tahun 2017. Berpergian dengan kecepatan sekitar 110.000 mil per jam, Borisov akan melewati sekitar 190 juta mil dari Bumi pada bulan Desember. Menurut NASA itu sekitar dua kali jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari.
Kecepatan sangat tinggi dari Borisov menunjukkan bahwa ia berasal dari ruang antarbintang dan kemungkinan akan kembali ke sana lagi tahun depan. Tidak seperti Oumuamua yang hanya terlihat ketika dia melewati Bumi.
Para ilmuwan melihat Borisov datang beberapa minggu sebelum kunjungannya. Ini memungkinkan mereka untuk mempelajarinya secara luas sebelum melesat ke ruang antarbintang lagi.
"Komet Borisov pada akhirnya akan meninggalkan Tata Surya kita, sampai saat itu kita semua harus menikmati keindahan luar biasa dari teman komet alien kita," tulis astronom Universitas California, Paul Kalas bulan lalu dalam akun Twitter-nya.
Ada banyak upaya untuk mempelajari Borisov, para ilmuwan tetap tidak tahu benda langit apa itu. Banyak yang berspekulasi bahwa massa yang jauh adalah sebuah komet.
Para ahli mengatakan akan butuh beberapa bulan lagi untuk merencanakan lintasan penuh objek yang dapat menghasilkan petunjuk tentang apa itu dan dari mana asalnya. Dalam mempelajarinya, para ilmuwan berharap untuk menjelaskan bagaimana komet dan benda-benda langit lainnya terbentuk dalam sistem bintang yang jauh.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana alam semesta berdetak di luar Bima Sakti kita. (Auza Asyani)
(mim)