Bill Gates Prediksi Vaksin Corona Baru Rampung dalam 18 Bulan ke Depan
A
A
A
CALIFORNIA - Bill Gates, pendiri Microsoft, memprediksi vaksin virus Corona COVID-19 baru akan ada dalam 18 bulan ke depan. Artinya, masyarakat harus bersabar lebih dari satu tahun lagi untuk menemukan penyembuh virus mematikan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Bill Gates dalam sesi tanya jawab bertajuk Asking Me Everything di forum komunitas Reddit. “Ini (vaksin COVID-19) bisa selesai sebelum 18 bulan jika semuanya berjalan lancar,” tulis Gates, dikutip dari Business Insider, Jumat (20/3/2020).
Lebih lanjut, Gates menjelaskan, ketika vaksin COVID-19 benar-benar telah ditemukan, maka pihak pertama yang akan menerima adalah petugas medis dan pekerja yang kritis.
Pernyataan Gates sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Anthony Fauci, Kepala Bagian Penyakit Menular, Badan Kesehatan Nasional (NIH) Amerika Serikat. Kepada media, Fauci mengatakan, proses penemuan vaksin COVID-19 akan memakan waktu 12-18 bulan.
Meski prediksi penemuan vaksin tersebut tergolong masih lama, bukan berarti masyarakat dunia menyerah dan pasrah. Bisa saja prediksi itu salah sehingga vaksin bisa ditemukan dalam waktu dekat.
Setidaknya tetap harus optimistis untuk kesembuhan dan sebisa mungkin meminimalisasi cepatnya penyebaran. Yakni, dengan mengikuti instruksi dari pemerintah setempat.
Hal tersebut diungkapkan Bill Gates dalam sesi tanya jawab bertajuk Asking Me Everything di forum komunitas Reddit. “Ini (vaksin COVID-19) bisa selesai sebelum 18 bulan jika semuanya berjalan lancar,” tulis Gates, dikutip dari Business Insider, Jumat (20/3/2020).
Lebih lanjut, Gates menjelaskan, ketika vaksin COVID-19 benar-benar telah ditemukan, maka pihak pertama yang akan menerima adalah petugas medis dan pekerja yang kritis.
Pernyataan Gates sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Anthony Fauci, Kepala Bagian Penyakit Menular, Badan Kesehatan Nasional (NIH) Amerika Serikat. Kepada media, Fauci mengatakan, proses penemuan vaksin COVID-19 akan memakan waktu 12-18 bulan.
Meski prediksi penemuan vaksin tersebut tergolong masih lama, bukan berarti masyarakat dunia menyerah dan pasrah. Bisa saja prediksi itu salah sehingga vaksin bisa ditemukan dalam waktu dekat.
Setidaknya tetap harus optimistis untuk kesembuhan dan sebisa mungkin meminimalisasi cepatnya penyebaran. Yakni, dengan mengikuti instruksi dari pemerintah setempat.
(mim)