Esia siap kembangkan layanan data
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), Jastiro Abi mengemukakan, pertemuan positif antara BTEL dan Path pada Februari 2014 ini mempertegas proyeksi Esia yang siap mengembangkan bisnis layanan data tahun ini.
"Esia menargetkan pendapatan dari layanan data mereka meningkat 100 persen dibanding 2013. Untuk itu, perusahaan akan melakukan beberapa strategi. Yakni, memperbanyak bundling smartphone dan menjual paket data dengan harga terjangkau," ujarnya.
Hingga akhir 2013, jumlah pelanggan data Esia tidak membanggakan. Yakni hanya 700 ribu-800 ribu pengguna aktif atau tidak sampai 10 persen dari total jumlah total pelanggan mereka yang sekitar 11,4 juta orang.
Ini jauh tertinggal jika dibandingkan kompetitor, seperti Smartfren yang melaporkan pada kuartal ketiga 2013 memiliki 5,5 juta pengguna data dari total 12,4 juta pelanggan.
Meski demikian, kolaborasi Esia dengan Path ini bisa menjadi momentum yang sangat baik jika dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Esia. Antara lain, untuk kembali menyegarkan brand Esia itu sendiri.
Path, walau membatasi pertemanan hanya 150 orang, namun memiliki karakter pengguna yang sangat aktif di Indonesia. Jejaring sosial yang tersedia untuk platform iOS dan Android itu memiliki 23 juta pengguna di seluruh dunia. Sekitar 25 persen, yakni enam juta, berasal dari Indonesia.
"Esia menargetkan pendapatan dari layanan data mereka meningkat 100 persen dibanding 2013. Untuk itu, perusahaan akan melakukan beberapa strategi. Yakni, memperbanyak bundling smartphone dan menjual paket data dengan harga terjangkau," ujarnya.
Hingga akhir 2013, jumlah pelanggan data Esia tidak membanggakan. Yakni hanya 700 ribu-800 ribu pengguna aktif atau tidak sampai 10 persen dari total jumlah total pelanggan mereka yang sekitar 11,4 juta orang.
Ini jauh tertinggal jika dibandingkan kompetitor, seperti Smartfren yang melaporkan pada kuartal ketiga 2013 memiliki 5,5 juta pengguna data dari total 12,4 juta pelanggan.
Meski demikian, kolaborasi Esia dengan Path ini bisa menjadi momentum yang sangat baik jika dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Esia. Antara lain, untuk kembali menyegarkan brand Esia itu sendiri.
Path, walau membatasi pertemanan hanya 150 orang, namun memiliki karakter pengguna yang sangat aktif di Indonesia. Jejaring sosial yang tersedia untuk platform iOS dan Android itu memiliki 23 juta pengguna di seluruh dunia. Sekitar 25 persen, yakni enam juta, berasal dari Indonesia.
(dmd)