Bahan kimia pembersih lantai jadi bahan bakar alternatif

Sindonews.com - Mahasiwa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) jurusan Teknik Kimia mencoba menggali inovasi untuk menemukan bahan bakar alternatif. Rupanya, satu kelompok mahasiswa bernama Chem - E - Car atau Chemical Engineering Car merupakan salah satu klub peminatan di Departemen Teknik Kimia UI.

Mereka menggunakan reaksi hidrogen peroksida dan Kalium Permanganat akan menekan vessel dan menghasilkan pressure. Peroksida selama ini dikenal sebagai bahan pembersih lantai.

"Kami ciptakan prototype khusus bahan bakar chemical, dipelopri senior kami, sarjana teknik kimia, bahwa bagaimana kami bisa aplikasikan ilmu yang kita dapatkan, kembangkan sumber alternatif yang baru. Disini UI lah yang pertama kali inisiasi," Ketua Chem E Car UI Club 2014/2015 Andreas, Jumat malam (25/04/2014).

Pembersih lantai atau peroksida tersebut dipakai pada prototype mobil dengan basic mobil zaman sekarang.
"Sekarang kan mobil pakai pembakaran, premium, dan lainnya. Di mobil ini enggak ada pembakaran, hanya gas. Sekarang hybrid banyak, mobil Rhino ini prototype kami ini dasarnya kenapa hybrid itu ada," ungkapnya.

Andreas menjelaskan banyak cara diversifikasi bahan bakar alternatif yang bisa diwujudkan. "Banyak sekali berlimpah bahan bakar alternatif. Lebih ramah lingkungan," jelasnya.

Andreas menjelaskan inovasi tersebut bisa juga diterapkan sehari - hari. "Mungkin saja, ini kita buat jalankan prototype mobil dulu, reaksi cepat ramah lingkungan, hanya hasilkan H20, gas uap air, oksigen, pressurenya tinggal katalisnya itu apa," tandasnya.