Kembalikan kenangan dengan otak implan
A
A
A
Sindonews.com - Implan otak bukan prosedur medis termudah di dunia, namun manfaatnya bisa menjadi luar biasa jika dilakukan dengan benar.
Dilansir Ubergizmo, Jumat (2/5/2014) penelitian rahasia militer Amerika Serikat (AS) telah mengungkapkan, bahwa pekerjaan mereka mengalami kemajuan besar. Mereka berhasil meneliti implan otak yang bisa membantu mengembalikan memori atau kenangan seseorang.
Hampir selama 4 tahun, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) bekerja untuk mengembangkan stimulator memori yang canggih.
Potensi keberhasilan departemen ini sangat besar. Mereka penderita penyakit Alzheimer bisa mengembalikan kesehatannya. Mereka yang menderita cedera otak traumatis akibat perang pun dapat mengembalikan kenangan mereka yang hilang pada waktunya melalui proses rekonstruksi ini.
Manajer program DARPA, Justin Sanchez, menyebutkan "Jika Anda terluka ketika menjalankan tugas dan tidak dapat mengingat keluarga Anda, kami di sini bisa mengembalikan ingatan atau kenangan orang-orang".
Dia menambahkan, pihaknya akan mengembangkan perangkat neuroprosthetic yang secara langsung berinteraksi dengan hippocampus. Sehingga dapat mengembalikan kenangan pertama saat kita melihat, yaitu kenangan deklaratif.
Dilansir Ubergizmo, Jumat (2/5/2014) penelitian rahasia militer Amerika Serikat (AS) telah mengungkapkan, bahwa pekerjaan mereka mengalami kemajuan besar. Mereka berhasil meneliti implan otak yang bisa membantu mengembalikan memori atau kenangan seseorang.
Hampir selama 4 tahun, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) bekerja untuk mengembangkan stimulator memori yang canggih.
Potensi keberhasilan departemen ini sangat besar. Mereka penderita penyakit Alzheimer bisa mengembalikan kesehatannya. Mereka yang menderita cedera otak traumatis akibat perang pun dapat mengembalikan kenangan mereka yang hilang pada waktunya melalui proses rekonstruksi ini.
Manajer program DARPA, Justin Sanchez, menyebutkan "Jika Anda terluka ketika menjalankan tugas dan tidak dapat mengingat keluarga Anda, kami di sini bisa mengembalikan ingatan atau kenangan orang-orang".
Dia menambahkan, pihaknya akan mengembangkan perangkat neuroprosthetic yang secara langsung berinteraksi dengan hippocampus. Sehingga dapat mengembalikan kenangan pertama saat kita melihat, yaitu kenangan deklaratif.
(dyt)