Solar Panel Lebih Efisien dengan Sistem Pendinginan

Kamis, 24 Juli 2014 - 13:53 WIB
Solar Panel Lebih Efisien dengan Sistem Pendinginan
Solar Panel Lebih Efisien dengan Sistem Pendinginan
A A A
CALIFORNIA - Metode murah untuk mendapatkan hidrogen terus dicari, hingga saat itu mobil listrik merupakan jawaban atas harapan transportasi hijau. Itu pun dengan syarat, listik yang dihasilkan tanpa pembakaran fosil.

Dilansir dari Autoevolution, Kamis (24/7/2014), jika demikian, energi apalagi yang harus digunakan untuk mendapatkan listrik gratis jika semuanya sudah sangat langka. Jawaban yang paling mudah ialah sinar matahari. Selain gratis, energi panas dari sinar matahari tidak menimbulkan polusi.

Kendati demikian, ada beberapa kekurangan dari energi solar ini. Pertama terkait radiasi. Pasalnya jika panas dari matahari dikumpulkan terus di solar panel selama bertahun-tahun, bumi akan semakin panas dan radiasi bebas merajalela.

Kedua terkait ukuran, saat ini belum ada solar panel yang benar-benar cukup untuk menyerap cahaya matahari yang begitu besar. Pasalnya, dalam keadaan normal, suhu solar panel mencapai lebih dari 55 derajat Celcius (130 F).

Tapi itu bisa segera berubah, karena beberapa ilmuwan telah menemukan cara meningkatkan efisiensi solar panel dengan menjaga suhu mereka tetap dingin. Tujuannya, agar komponen solar panel dapat bertahan lama.

Studi dilakukan di Stanford University of California, yang dipimpin oleh Profesor Teknik Listrik, Shanhui Fan. Pendekatan mereka melibatkan embedding piramid kecil atau struktur berbentuk kerucut pada lapisan sangat tipis dari kaca silika yang menutupi permukaan panel.

Dengan cara ini, panas tidak diinginkan yang datang dengan radiasi inframerah dan di sekitar dapat keluar daya panel. Sehingga panel bekerja lebih efisien. Saat ini panel kembali melalui tes laboratorium. Jika berhasil kembali tim sains sedang mempersiapkan untuk menguji sistem baru di lingkungan luar.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7155 seconds (0.1#10.140)