ASIMO Honda Bisa Bermain Bola dan Menuangkan Minuman
A
A
A
BRUSSEL - ASIMO “Advanced Step in Innovative Mobility" robot humanoid, yang dikembangkan oleh Honda Motor Co. Ltd tidak ada habisnya membuat takjub. Robot dengan tinggi 130 cm dan berat 54 kg ini terlihat sedang bermain sepak bola, melakukan tarian dan bahkan melayani minum.
Melansir laman Autoexpress, Kamis (7/8/2014), robot ini memiliki kecepatan 6 mph, sempat pemanasan sebelum melakukan tendangan penalti yang dijaga oleh kiper manusia. Meski tembakannya masih lemah, namun setelah "lelah" ASIMO masih mampu membuka botol minum menuangkan ke gelas dan menyediakannya ke manusia.
ASIMO dapat membuka botol karena memiliki 13 derajat kebebasan di lenggannya. Secara total dia memiliki 57 derajat kebebasan bergerak yang memungkinkannya untuk menari. Tenaganya berasal dari baterai 52 volt yang dapat menyuplai "kehidupan" selama 40 menit.
Cikal bakal ASIMO pertama kali dikembangkan pada 1986, ketika Honda membangun sebuah robot yang bisa berjalan, meskipun sangat lambat dan kikuk. Pada 1988, robot tersebut yang masih berupa kaki, dikembangkan agar dapat berjalan seperti manusia, dan baru pada 1993 bagian tubuh yang ditambahkan.
Baru kemudian generasi pertama ASIMO dilahirkan pada 31 Oktober 2000 dari hasil program R&D robotik Honda. Program ini dipimpin oleh Senior Chief Engineer of the Wako Research Institute, Honda R&D Co, Masato Hirose.
Melansir laman Autoexpress, Kamis (7/8/2014), robot ini memiliki kecepatan 6 mph, sempat pemanasan sebelum melakukan tendangan penalti yang dijaga oleh kiper manusia. Meski tembakannya masih lemah, namun setelah "lelah" ASIMO masih mampu membuka botol minum menuangkan ke gelas dan menyediakannya ke manusia.
ASIMO dapat membuka botol karena memiliki 13 derajat kebebasan di lenggannya. Secara total dia memiliki 57 derajat kebebasan bergerak yang memungkinkannya untuk menari. Tenaganya berasal dari baterai 52 volt yang dapat menyuplai "kehidupan" selama 40 menit.
Cikal bakal ASIMO pertama kali dikembangkan pada 1986, ketika Honda membangun sebuah robot yang bisa berjalan, meskipun sangat lambat dan kikuk. Pada 1988, robot tersebut yang masih berupa kaki, dikembangkan agar dapat berjalan seperti manusia, dan baru pada 1993 bagian tubuh yang ditambahkan.
Baru kemudian generasi pertama ASIMO dilahirkan pada 31 Oktober 2000 dari hasil program R&D robotik Honda. Program ini dipimpin oleh Senior Chief Engineer of the Wako Research Institute, Honda R&D Co, Masato Hirose.
(dyt)