Air Laut Bisa Jadi Sumber Energi Listrik
A
A
A
JAKARTA - Banyak sumber sekeliling kita yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, salah satunya air laut yang dapat dijadikan sumber energi listrik. Hal ini disampaikan oleh B.J Habibie dalam pidatonya Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3E1 di JCC, Jakarta.
Menurutnya, penguatan SDM dan Iptek sebagai kunci kemajuan ekonomi Indonesia masa depan. Energi panas bumi juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, yang dapat dimanfaatkan untuk kereta api penumpang dan barang.
"Energi arus air laut dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Intensitas air laut 833 kali lebih besar dibandingkan dengan pembangkit listrik dari sumber lainnya," ucapnya dalam acara Kemajuan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Habibie menekakan, energi air laut dapat digerakan menjadi arus listrik, seperti arus antara Pulau Sumatera- Kalimantan, Jawa- Bali, dan Sulawesi-Kalimantan.
"Saya tidak setuju energi disubsidi, karena jika saya subsidi 50%, maka orang-orang akan jual lagi lebih tinggi sesuai harga pasar," tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tentunya perusahaan-perusahaan yang investasi di Indonesia akan dapat untung besar dengan harga yang subsidi.
Menurutnya, penguatan SDM dan Iptek sebagai kunci kemajuan ekonomi Indonesia masa depan. Energi panas bumi juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, yang dapat dimanfaatkan untuk kereta api penumpang dan barang.
"Energi arus air laut dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Intensitas air laut 833 kali lebih besar dibandingkan dengan pembangkit listrik dari sumber lainnya," ucapnya dalam acara Kemajuan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Habibie menekakan, energi air laut dapat digerakan menjadi arus listrik, seperti arus antara Pulau Sumatera- Kalimantan, Jawa- Bali, dan Sulawesi-Kalimantan.
"Saya tidak setuju energi disubsidi, karena jika saya subsidi 50%, maka orang-orang akan jual lagi lebih tinggi sesuai harga pasar," tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tentunya perusahaan-perusahaan yang investasi di Indonesia akan dapat untung besar dengan harga yang subsidi.
(dyt)