iRobot uPoint Permudah Kontrol Lewat Tablet
A
A
A
NEW YORK - iRobot baru bernama uPoint dilengkapi dengan Multi-Robot Control System (uPoint MRC) membuat semua kontrol dapat dilakukan melalui tablet Android. iRobot satu ini mudah dioperasikan.
Dilansir dari Mashable, Kamis (9/10/2014), awalnya, setiap iRobot pengaman dan robot pertahanan memiliki sistem kontrol sendiri berbasis hardware. Perangkatnya meliputi joystick, layar kecil, dan berbagai kontrol terpisah untuk fitur seperti lengan, grabber dan sensor.
Setiap kontroler yang ada pada iRobot membuat semakin rumit dan terutama ketika menambahkan sensor lebih, yang semuanya mungkin mengubah konfigurasi kontrol.
Untuk membiasakan diri dengan semua kerumitan kontrol pada iRobot tersebut, seorang operator membutuhkan 5-10 menit.
Sedangkan, uPoint MRC menciptakan jaringan radio terpadu (WiFi, 4G atau frekuensi yang super rendah, tergantung pada pekerjaan). Semua kontrol digabungkan ke dalam satu antarmuka berbasis sentuhan.
Aplikasi Android gratis berisi pandangan robot melalui kamera yang terintegrasi dan memungkinkan Anda untuk mengarahkan, menggerakkan dan mengontrol.
"Sukses sebagai operator robot dengan stres tinggi, tergantung pada kontrol yang tepat dan terpercaya, sehingga antarmuka harus intuitif," kata Frank Wilson, wakil presiden senior dan general manager dari unit bisnis Pertahanan & Keamanan iRobot.
Segala sesuatu tentang antarmuka disederhanakan. Antarmuka juga mencakup 3D robot avatar real-time yang menunjukkan bagaimana robot diposisikan dan cara menunjuk.
iRobot mengatakan, bahwa semua robot tidak hanya pada jaringan yang sama. Mereka membuat jaringan penyembuhan diri. Jika ada sinyal lemah antara robot dan hub radio sentral, yang dikenal sebagai Radio uPoint, satu robot dapat, misalnya, bertindak sebagai repeater sinyal.
uPoint MRC akan tersedia pada 2015, sebagai salah satu iRobot pertahanan dan keamanan. Sementara perangkat lunak untuk Android, yang disebut iRobot mode pengamat berbasis cloud, dapat diakses melalui smartphone atau tablet, termasuk perangkat iOS.
Dilansir dari Mashable, Kamis (9/10/2014), awalnya, setiap iRobot pengaman dan robot pertahanan memiliki sistem kontrol sendiri berbasis hardware. Perangkatnya meliputi joystick, layar kecil, dan berbagai kontrol terpisah untuk fitur seperti lengan, grabber dan sensor.
Setiap kontroler yang ada pada iRobot membuat semakin rumit dan terutama ketika menambahkan sensor lebih, yang semuanya mungkin mengubah konfigurasi kontrol.
Untuk membiasakan diri dengan semua kerumitan kontrol pada iRobot tersebut, seorang operator membutuhkan 5-10 menit.
Sedangkan, uPoint MRC menciptakan jaringan radio terpadu (WiFi, 4G atau frekuensi yang super rendah, tergantung pada pekerjaan). Semua kontrol digabungkan ke dalam satu antarmuka berbasis sentuhan.
Aplikasi Android gratis berisi pandangan robot melalui kamera yang terintegrasi dan memungkinkan Anda untuk mengarahkan, menggerakkan dan mengontrol.
"Sukses sebagai operator robot dengan stres tinggi, tergantung pada kontrol yang tepat dan terpercaya, sehingga antarmuka harus intuitif," kata Frank Wilson, wakil presiden senior dan general manager dari unit bisnis Pertahanan & Keamanan iRobot.
Segala sesuatu tentang antarmuka disederhanakan. Antarmuka juga mencakup 3D robot avatar real-time yang menunjukkan bagaimana robot diposisikan dan cara menunjuk.
iRobot mengatakan, bahwa semua robot tidak hanya pada jaringan yang sama. Mereka membuat jaringan penyembuhan diri. Jika ada sinyal lemah antara robot dan hub radio sentral, yang dikenal sebagai Radio uPoint, satu robot dapat, misalnya, bertindak sebagai repeater sinyal.
uPoint MRC akan tersedia pada 2015, sebagai salah satu iRobot pertahanan dan keamanan. Sementara perangkat lunak untuk Android, yang disebut iRobot mode pengamat berbasis cloud, dapat diakses melalui smartphone atau tablet, termasuk perangkat iOS.
(dyt)