Di Inggris Bus Pakai Kotoran Manusia untuk Bahan Bakar
Di Inggris Bus Pakai Kotoran Manusia untuk Bahan Bakar
A
A
A
BISTRO - Saat ini telah banyak produsen automotif meciptakan kendaraan dengan sumber tenaga alternatif. Misalnya mobil hibrid murni yang sumber tenaganya dari listrik. Atau mengandalkan dual power yaitu listrik dan bahan bakar minyak. Mungkin itu hal yang sudah biasa.
Namun di Bistro, Inggris telah diciptakan sebuah bus yang tenaganya di sokong oleh energi terbarukan. Mungkin agak jorok namun ini ramah lingkungan. Sumber tenaga baru itu diambil dari limbah kotoran manusia yang diolah menjadi biometana.
Belum lama ini pemerintah Inggris telah meluncurkan bus ramah lingkungan pertama yang menggunakan bahan bakar dari limbah kotoran manusia. Tujuanya untuk mengurangi polusi serta mengurangi penggunaan BBM.
Seperti dilansir dari Ubergizmo, Jumat (21/11/2014) bus yang diberi nama GENeco ini akan melayani transportasi dari Bristol dengan Bath.
Penggunaan biometana pada bus ini, menghasilkan gas rumah kaca 30% lebih sedikit dibanding bus bermesin diesel. Bagaimana dengan bau? Tak perlu khawatir, gas yang digunakan telah dimurnikan sehingga tak berbau.
Dalam hal jangkauan, bus ini bisa menempuh 300km untuk sekali pengisian. Namun sayang tidak disebutkan kapasitas tangki yang dipakai. Mereka hanya memberi gambaran, untuk mengisi penuh dibutuhkan limbah kotoran satu tahun dengan jumlah lima orang. Mungkin ini bisa diterapkan di Indonesia yang julah penduduknya banyak.
Namun di Bistro, Inggris telah diciptakan sebuah bus yang tenaganya di sokong oleh energi terbarukan. Mungkin agak jorok namun ini ramah lingkungan. Sumber tenaga baru itu diambil dari limbah kotoran manusia yang diolah menjadi biometana.
Belum lama ini pemerintah Inggris telah meluncurkan bus ramah lingkungan pertama yang menggunakan bahan bakar dari limbah kotoran manusia. Tujuanya untuk mengurangi polusi serta mengurangi penggunaan BBM.
Seperti dilansir dari Ubergizmo, Jumat (21/11/2014) bus yang diberi nama GENeco ini akan melayani transportasi dari Bristol dengan Bath.
Penggunaan biometana pada bus ini, menghasilkan gas rumah kaca 30% lebih sedikit dibanding bus bermesin diesel. Bagaimana dengan bau? Tak perlu khawatir, gas yang digunakan telah dimurnikan sehingga tak berbau.
Dalam hal jangkauan, bus ini bisa menempuh 300km untuk sekali pengisian. Namun sayang tidak disebutkan kapasitas tangki yang dipakai. Mereka hanya memberi gambaran, untuk mengisi penuh dibutuhkan limbah kotoran satu tahun dengan jumlah lima orang. Mungkin ini bisa diterapkan di Indonesia yang julah penduduknya banyak.
(dol)
Explore More