Asteroid Kecil Lincah Melintas Dekat Bumi, Hanya Berjarak 3.600 Km
Jum'at, 27 Januari 2023 - 19:05 WIB
FLORIDA - Sebuah asteroid kecil namun lincah yang diberi kode 2023 BU melintas dekat Bumi dengan jarak sekitar 2.200 mil atau 3.600 kilometer. Menurut NASA asteroid 2023 BU akan berada paling dekat dengan Bumi pada Kamis 26 Januari 2023 pukul 19.27. EST atau Jumat 27 Januari 2023 pukul 2127 GMT.
Asteroid 2023 BU hanya berdiameter sekitar 3,7 hingga 8,2 meter dan ditemukan kurang dari seminggu yang lalu pada 21 Januari oleh astronom amatir Gennadiy Borisov. Menurut Proyek Teleskop Virtual, asteroid akan melintas kurang dari 10.000 kilometer dari pusat Bumi.
Jarak ini sekitar seperempat jarak antara planet dan satelit geostasioner buatan manusia, yang mengorbit di atas ekuator dengan kecepatan dan arah yang sama dengan Bumi. Asteroid itu tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya.
Sistem penilaian dampak bahaya Scout NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) menganalisis data asteroid dan memastikan 2023 BU tidak akan menabrak planet ini. Selain itu, ukurannya yang cukup kecil sehingga kemungkinan besar akan pecah dan terbakar di atmosfer Bumi.
“Scout dengan cepat memastikan asteroid BU 2023 akan melakukan pendekatan yang luar biasa dekat dengan Bumi. Ini adalah salah satu pendekatan oleh objek dekat Bumi yang pernah tercatat,” kata Davide Farnocchia, insinyur navigasi di JPL dikutip dari laman Live Science, Jumat (27/1/2023).
Meskipun asteroid akan melintas dekat dengan planet, akan tetap menjadi objek redup di langit, sehingga sulit dilihat tanpa teleskop berkekuatan tinggi. Asteroid 2023 BU dikenal juga sebagai asteroid 'Apollo', sebuah asteroid yang jalurnya melintasi orbit Bumi tetapi pada jalur yang lebih panjang dari Bumi.
Asteroid kecil itu pernah mengorbit matahari setiap 359 hari. Tapi pertemuannya yang dekat dengan Bumi akan mengubah jalurnya. Dibelokkan oleh gravitasi bumi, orbit asteroid akan memanjang sehingga membutuhkan waktu 425 hari untuk mengelilingi matahari pada orbit selanjutnya. Pendekatan berikutnya ke Bumi, menurut Space.com, akan berlangsung pada 6 Desember 2036.
Asteroid 2023 BU hanya berdiameter sekitar 3,7 hingga 8,2 meter dan ditemukan kurang dari seminggu yang lalu pada 21 Januari oleh astronom amatir Gennadiy Borisov. Menurut Proyek Teleskop Virtual, asteroid akan melintas kurang dari 10.000 kilometer dari pusat Bumi.
Jarak ini sekitar seperempat jarak antara planet dan satelit geostasioner buatan manusia, yang mengorbit di atas ekuator dengan kecepatan dan arah yang sama dengan Bumi. Asteroid itu tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya.
Sistem penilaian dampak bahaya Scout NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) menganalisis data asteroid dan memastikan 2023 BU tidak akan menabrak planet ini. Selain itu, ukurannya yang cukup kecil sehingga kemungkinan besar akan pecah dan terbakar di atmosfer Bumi.
“Scout dengan cepat memastikan asteroid BU 2023 akan melakukan pendekatan yang luar biasa dekat dengan Bumi. Ini adalah salah satu pendekatan oleh objek dekat Bumi yang pernah tercatat,” kata Davide Farnocchia, insinyur navigasi di JPL dikutip dari laman Live Science, Jumat (27/1/2023).
Meskipun asteroid akan melintas dekat dengan planet, akan tetap menjadi objek redup di langit, sehingga sulit dilihat tanpa teleskop berkekuatan tinggi. Asteroid 2023 BU dikenal juga sebagai asteroid 'Apollo', sebuah asteroid yang jalurnya melintasi orbit Bumi tetapi pada jalur yang lebih panjang dari Bumi.
Asteroid kecil itu pernah mengorbit matahari setiap 359 hari. Tapi pertemuannya yang dekat dengan Bumi akan mengubah jalurnya. Dibelokkan oleh gravitasi bumi, orbit asteroid akan memanjang sehingga membutuhkan waktu 425 hari untuk mengelilingi matahari pada orbit selanjutnya. Pendekatan berikutnya ke Bumi, menurut Space.com, akan berlangsung pada 6 Desember 2036.
(wib)
tulis komentar anda