Penemuan Reruntuhan Permukiman Romawi Kuno di Luxor, Era Kaisar Diokletianus Kuasai Mesir

Sabtu, 28 Januari 2023 - 11:49 WIB
Reruntuhan permukiman pertama era Kekaisaran Romawi ditemukan tersebar di sekitar Kuil Luxor, sebelah timur Luxor, Mesir. Foto/Live Science/Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities
KAIRO - Reruntuhan permukiman pertama era Kekaisaran Romawi ditemukan tersebar di sekitar Kuil Luxor, sebelah timur Luxor, Mesir . Ditemukan juga berbagai artefak, termasuk tembikar, lonceng, alat penggiling, dan koin Romawi dari tembaga dan perunggu.

Area pemukiman dekat dengan Kuil Luxor, sebuah pusat keagamaan besar yang dibangun pada masa pemerintahan beberapa firaun sebelum Kekaisaran Romawi, termasuk Amenhotep III, Ramses II, dan Tutankhamun. Selama waktu ini, Mesir adalah provinsi Romawi dan kaisar Romawi kadang-kadang digambarkan sebagai firaun.

Tim arkeolog dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menemukan sejumlah bangunan tempat tinggal, bersama dengan bengkel dan menara merpati (tempat merpati dapat dipelihara untuk dimakan). Menurut pernyataan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, ini adalah kota pemukiman lengkap pertama dari era Kekaisaran Romawi yang ditemukan di Luxor timur.





Tim menemukan bahwa ketika bangsa Romawi mengambil alih Luxor, mereka mulai memelihara merpati dengan mendirikan menara merpati berisi pot yang dapat digunakan sebagai sarang. Merpati yang dipelihara adalah keturunan merpati karang (Columba livia), yang berkembang biak di tebing pantai berbatu, kemudian masyarakat membangun menara meniru kondisi tebing agar merpati betah.

Susanna McFadden, seorang profesor sejarah seni di Universitas Hong Kong yang berspesialisasi dalam seni Yunani-Romawi, menyebut penemuan itu sebagai "berita menarik". Dia ingin tahu bagaimana tim menentukan bahwa sisa-sisa bangunan itu berasal dari abad kedua dan ketiga Masehi.

Dia juga menduga kemungkinan ada hubungan antara pemukiman ini dan kamp militer yang aktif di daerah tersebut pada masa pemerintahan kaisar Romawi Diokletianus (memerintah sekitar tahun 284 hingga 305). “Masuk akal bahwa area perumahan yang melayani kamp akan tumbuh di luar tembok benteng,” kata McFadden kepada Live Science, Sabtu (28/1/2023).



Ilmuwan lain mencatat bahwa permukiman Romawi ini bukanlah penemuan yang sama sekali baru. “Area permukiman di Luxor telah dikenal sejak lama,” kata Jacek Kościuk, profesor Universitas Sains dan Teknologi Wroclaw di Polandia.



Kościuk berpartisipasi dalam penggalian peninggalan pemukiman Romawi di Luxor yang dilakukan oleh tim Mesir-Jerman pada awal 1980-an. Dia mengirimkan Live Science dua makalah yang diterbitkan pada tahun 2011 di jurnal Bulletin de la Société d'Archéologie Copte (Buletin Masyarakat Arkeologi Koptik), mencatat bahwa tahun 1980-an ditemukan sebagian kecil dari permukiman, berupa sisa-sisa rumah dan pemandian Romawi.

Keberadaan permukiman Romawi di Luxor sudah diketahui, penggalian baru-baru ini mungkin dapat memberi petunjuk baru seperti apa Luxor di zaman Romawi. Temuan baru ini memiliki potensi untuk menjelaskan beberapa pertanyaan penelitian kritis tentang Luxor di era Romawi.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More