Kerahkan TOS-1A Buratino, Rusia Panggang Tentara Ukraina Hidup-hidup
Kamis, 16 Februari 2023 - 09:26 WIB
KIEV - Tak mau berlama-lama lagi, Rusia menggempur Ukraina secara besar-besaran. Rusia menggunakan TOS-1A Buratino, yang dilengkapi dengan hulu ledak termobarik, menyerang Ukraina di dekat Vuhledar di timur Ukraina.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (16/2/2023), dalam video yang beredar terlihat banyak tentara dan kendaraan tempur yang terbakar dalam serangan brutal tersebut.
TOS-1 adalah sistem penyembur api kelas berat, yang diciptakan khusus untuk menghabisi sasaran dengan membakar area dan seisinya, termasuk musuh yang mungkin ada di dalamnya.
TOS-1 yang mulai digunakan di Afghanistan begitu efektif, sehingga terus jadi andalan termasuk dalam konflik Chechnya.
Rusia memang menggunakan pendekatan yang berbeda dalam membuat senjata penyembur api yang dipasang pada kendaraan. Jika AS menggunakan bahan bakar cair yang disemprotkan dan kemudian dipantik seperti pada MBT M67 Zippo, Rusia memilih kemasan yang jauh lebih rapi, efisien, dan jauh jangkauannya dengan menggunakan roket.
Racikan FAE (Fuel-Air Explosive) dipilih sebagai senjata pembakar luar biasa yang dikemas dari mulai senjata panggul RPO-A Shmel sampai artileri roket yang digunakan oleh TOS-1 Buratino.
Kemampuan menakutkan senjata Buratino berhasil dibungkus dalam sosok tabung roket FHS-1 berkaliber 220m, sehingga kendaraan pengangkutnya tidak perlu membawa-bawa tabung campuran bahan bakar penyembur, mengurangi resiko kerawanan saat tertembak senjata ringan.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (16/2/2023), dalam video yang beredar terlihat banyak tentara dan kendaraan tempur yang terbakar dalam serangan brutal tersebut.
TOS-1 adalah sistem penyembur api kelas berat, yang diciptakan khusus untuk menghabisi sasaran dengan membakar area dan seisinya, termasuk musuh yang mungkin ada di dalamnya.
TOS-1 yang mulai digunakan di Afghanistan begitu efektif, sehingga terus jadi andalan termasuk dalam konflik Chechnya.
Rusia memang menggunakan pendekatan yang berbeda dalam membuat senjata penyembur api yang dipasang pada kendaraan. Jika AS menggunakan bahan bakar cair yang disemprotkan dan kemudian dipantik seperti pada MBT M67 Zippo, Rusia memilih kemasan yang jauh lebih rapi, efisien, dan jauh jangkauannya dengan menggunakan roket.
Racikan FAE (Fuel-Air Explosive) dipilih sebagai senjata pembakar luar biasa yang dikemas dari mulai senjata panggul RPO-A Shmel sampai artileri roket yang digunakan oleh TOS-1 Buratino.
Kemampuan menakutkan senjata Buratino berhasil dibungkus dalam sosok tabung roket FHS-1 berkaliber 220m, sehingga kendaraan pengangkutnya tidak perlu membawa-bawa tabung campuran bahan bakar penyembur, mengurangi resiko kerawanan saat tertembak senjata ringan.
tulis komentar anda