Spesifikasi Helikopter Rusia Ka-52 Alligator, Lincah Bermanuver Berkat Desain Rotor Ganda Koaksial
Kamis, 16 Februari 2023 - 17:00 WIB
MOSKOW - Helikopter serang segala cuaca Kamov Ka-52 Alligator dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia . Helikopter buatan Kamov Design Bureau (bagian dari Russian Helicopters) memiliki ciri khas menggunakan desain rotor ganda koaksial.
Desain rotor ganda koaksial atau two coaxial contra-rotating main rotors membuat helikopter Ka-52 Alligator mudah bermanuver dan bergerak cepat. Dengan menggunakan dua rotor bergerak berlawanan arah, helikoper Ka-52 Alligator tidak memerlukan lagi rotor pada ekornya.
Laman heli2 menyebutkan bahwa penggunaan dua rotor menghadirkan tenaga lebih besar, karena rotor pada ekor biasanya menyerap sekitar 15 persen daya yang dihasilkan. Tanpa rotor ekor, helikopter Ka-52 Alligator jadi lincah bermanuver dan lebih bertenaga karena mendapat daya dari dua rotor koaksial.
Tanpa rotor ekor, helikopter Ka-52 Kamov masih dapat bermanuver jika terjadi serangan dari belakang. Uniknya, enam bilah baling-baling yang berada pada dua rotor koaksial bisa dilepas ketika pilot mengaktifkan kursi pelontar untuk menyelamatkan diri.
Dikutip dari laman airforce-technology, Kamis (6/2/2023), halikopter Ka-52 Alligator ditenagai oleh dua mesin turboshaft Klimov VK-2500. Setiap mesin menghasilkan daya lepas landas maksimum 2.400 tenaga kuda (hp) dan mesin dilengkapi sistem kontrol digital otoritas penuh baru (FADEC).
Helikopter Ka-52 Alligantor dapat terbang pada ketinggian maksimum 5.500 meter. Kecepatan maksimum 300 km/jam dan kecepatan jelajah helikopter 260 km/jam. Helikopter dapat memanjat dengan kecepatan maksimum 16 meter/detik.
Helikopter Ka-52 Alligator memiliki jangkauan penerbangan praktis 460 km, sedangkan jangkauan penerbangan feri (jarak jauh) adalah 1.110 km. Helikopter Ka-52 Alligator memiliki panjang 16 meter, tinggi 4,9 meter, dan diameter rotor utama 14,5 meter.
Desain rotor ganda koaksial atau two coaxial contra-rotating main rotors membuat helikopter Ka-52 Alligator mudah bermanuver dan bergerak cepat. Dengan menggunakan dua rotor bergerak berlawanan arah, helikoper Ka-52 Alligator tidak memerlukan lagi rotor pada ekornya.
Laman heli2 menyebutkan bahwa penggunaan dua rotor menghadirkan tenaga lebih besar, karena rotor pada ekor biasanya menyerap sekitar 15 persen daya yang dihasilkan. Tanpa rotor ekor, helikopter Ka-52 Alligator jadi lincah bermanuver dan lebih bertenaga karena mendapat daya dari dua rotor koaksial.
Tanpa rotor ekor, helikopter Ka-52 Kamov masih dapat bermanuver jika terjadi serangan dari belakang. Uniknya, enam bilah baling-baling yang berada pada dua rotor koaksial bisa dilepas ketika pilot mengaktifkan kursi pelontar untuk menyelamatkan diri.
Dikutip dari laman airforce-technology, Kamis (6/2/2023), halikopter Ka-52 Alligator ditenagai oleh dua mesin turboshaft Klimov VK-2500. Setiap mesin menghasilkan daya lepas landas maksimum 2.400 tenaga kuda (hp) dan mesin dilengkapi sistem kontrol digital otoritas penuh baru (FADEC).
Helikopter Ka-52 Alligantor dapat terbang pada ketinggian maksimum 5.500 meter. Kecepatan maksimum 300 km/jam dan kecepatan jelajah helikopter 260 km/jam. Helikopter dapat memanjat dengan kecepatan maksimum 16 meter/detik.
Helikopter Ka-52 Alligator memiliki jangkauan penerbangan praktis 460 km, sedangkan jangkauan penerbangan feri (jarak jauh) adalah 1.110 km. Helikopter Ka-52 Alligator memiliki panjang 16 meter, tinggi 4,9 meter, dan diameter rotor utama 14,5 meter.
tulis komentar anda