4 Ilmuwan dan Intelektual Muslim Rusia, Nomor 3 Astrofisikawan Berpengaruh

Marat Gatin juga lulus Kazan State Pedagogical University dengan spesialisasi filologi. Dia pernah menjabat Direktur Pusat Kebudayaan Rusia di Mesir, yang bertugas menjembatani komunikasi antara dua bangsa.

3. Rashid Sunyaev

Rashid Alievich Sunyaev adalah astrofisikawan Jerman, Soviet, dan Rusia keturunan Tatar. Dia mendapatkan gelar MS dari Institut Fisika dan Teknologi Moskow (MIPT) pada tahun 1966. Sunyaev dan Yakov B. Zeldovich mengembangkan teori evolusi fluktuasi densitas di awal alam semesta.

Bersama Yakov B. Zeldovich, di Institut Matematika Terapan Moskow, dia mengusulkan apa yang dikenal sebagai efek Sunyaev-Zeldovich. Teori ini menjelaskan elektron yang terkait dengan gas di gugus galaksi yang menyebarkan radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik.



Pria kelahiran 1 Maret 1943 di Tashkent, Uni Soviet, menjadi profesor di MIPT pada tahun 1974. Sunyaev adalah kepala Departemen Astrofisika Energi Tinggi Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, dan telah menjadi kepala ilmuwan dari Academy's Space Research Institute sejak 1992.

4. Fatimah Tlisova

Fatima Tlis atau Tlisova lahir tahun 1966 adalah seorang jurnalis investigasi Rusia-Amerika, peneliti dan ilmuwan di Rusia. Fatima Tlis lulus dari Stavropol State University Rusia, dengan gelar Master of Arts dalam bahasa dan sastra Rusia.

Tlisova bergabung dengan National Endowment for Democracy. Selama persekutuannya, dia memproduksi artikel dan dokumenter pendek tentang jurnalis yang diasingkan dari Kaukasus Utara.