23 Tahun Lagi Asteroid Berdiameter 50 Meter Ini Menghantam Bumi, Cek Lokasinya

Jum'at, 10 Maret 2023 - 16:10 WIB
Meskipun masih 23 tahun lagi, NASA mengeluarkan peringatan waspada terhadap Asteroid 2023 DW yang akan menghantam Bumi. Asteroid berdiameter 50 meter ini diprediksi bertabrakan dengan Bumi pada Februari 2046. Foto/NASA Asteroid Watch
FLORIDA - Meskipun masih 23 tahun lagi, NASA mengeluarkan peringatan waspada terhadap Asteroid 2023 DW yang akan menghantam Bumi. Asteroid berdiameter 50 meter ini diprediksi bertabrakan dengan Bumi pada Februari 2046.

NASA mengatakan bahwa Asteroid 2023 DW pertama kali terdeteksi pada 27 Februari 2023 dan akan menghantam Bumi pada 14 Februari 2046. Pusat Koordinasi Objek Dekat-Bumi Badan Antariksa Eropa memprediksi peluang benturan dengan bumi adalah 1 banding 625.

“Seringkali ketika objek baru pertama kali ditemukan, dibutuhkan beberapa minggu untuk mengumpulkan data dan memprediksi orbitnya secara lebih tepat pada bertahun-tahun ke depan," tulis NASA melalui akubn Twitter dikutip SINDOnews dari laman Space, Jumat (10/3/2023).





NASA belum mengonfirmasi di mana lokasi Asteroid 2023 DW akan jatuh. Zona dampak yang diprediksi membentang dari Samudra Hindia hingga Samudra Pasifik dan barat hingga pantai timur AS. Dengan kemungkinan wilayah yang dihantam asteroid, adalah Los Angeles, Hawaii, dan Washington DC.

NASA memperkirakan dampak benturan asteroid kemungkinan sangat kecil, namun akan terus dipantau untuk mendapatkan penghitungan yang tepat. Sebab, Asteroid 2023 DW dapat menyebabkan kerusakan parah jika mendarat di dekat kota besar atau daerah berpenduduk padat.



Memang dampak langsung dari batu semacam itu tidak akan menjadi bencana besar seperti asteroid pembunuh dinosaurus selebar 12 kilometer yang jatuh ke Bumi 66 juta tahun yang lalu. Namun, pada 2013 ada asteroid berukuran kurang dari setengah ukuran Asteroid 2023 DW meledak di atas Chelyabinsk, Rusia, menimbulkan gelombang kejut yang merusak ribuan bangunan dan melukai sekitar 1.500 orang.

Para ilmuwan juga terus mengembangkan metode untuk melindungi Bumi dari dampak benturan Asteroid 2023 DW. Pekan lalu, para ilmuwan NASA menerbitkan empat studi yang mengonfirmasi bahwa misi Double Asteroid Redirection Test (DART) telah berhasil mengubah lintasan asteroid kecil setelah menabrakkan pesawat ruang angkasa langsung ke dalamnya.



Misi tindak lanjut saat ini sedang dikerjakan untuk lebih menguji keefektifan teknik pertahanan planet ini. Tentu masih ada cukup waktu untuk menguji kemampuan misi DART sebelum Asteroid 2023 DW mencapai Bumi.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More