Orbit Asteroid Berbahaya Berubah setelah Dihantam DART
loading...
A
A
A
TEXAS - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA ) pada Selasa berhasil dalam misinya membelokkan asteroid bulan lalu di luar angkasa.
Seperti dilansir dari Unilad, Rabu (12/10/2022), pengujian itu dilakukan untuk menguji kemampuan manusia dalam menghentikan benda-benda kosmik agar tidak merusak bumi.
Pada tanggal 26 September, sebuah pesawat ruang angkasa kecil tanpa pilot yang dikenal sebagai Double Asteroid Redirect Test (DART) seukuran kulkas secara tidak sengaja menabrak asteroid Dimorphos.
Menurut AFP, Kepala NASA Bill Nelson akhirnya mengumumkan bahwa tabrakan DART telah berhasil mendorong asteroid ke orbit yang lebih kecil.
Keberhasilan DART sebagai bukti telah mewujudkan apa yang telah difilmkan di film-film Hollywood seperti 'Armageddon,' 'Deep Impact' dan 'Don't Look Up.'
Asteroid Dimorphos yang memiliki diameter 160 meter atau seukuran piramida Mesir besar dan terletak sekitar 11 juta kilometer dari bumi.
Bentuknya yang seperti telur dan permukaannya yang terjal dan berbatu akhirnya dapat terlihat dengan jelas dalam beberapa detik terakhir saat DART menuju ke arahnya dengan kecepatan sekitar 23.500 kilometer per jam.
Seperti dilansir dari Unilad, Rabu (12/10/2022), pengujian itu dilakukan untuk menguji kemampuan manusia dalam menghentikan benda-benda kosmik agar tidak merusak bumi.
Pada tanggal 26 September, sebuah pesawat ruang angkasa kecil tanpa pilot yang dikenal sebagai Double Asteroid Redirect Test (DART) seukuran kulkas secara tidak sengaja menabrak asteroid Dimorphos.
Menurut AFP, Kepala NASA Bill Nelson akhirnya mengumumkan bahwa tabrakan DART telah berhasil mendorong asteroid ke orbit yang lebih kecil.
Keberhasilan DART sebagai bukti telah mewujudkan apa yang telah difilmkan di film-film Hollywood seperti 'Armageddon,' 'Deep Impact' dan 'Don't Look Up.'
Asteroid Dimorphos yang memiliki diameter 160 meter atau seukuran piramida Mesir besar dan terletak sekitar 11 juta kilometer dari bumi.
Bentuknya yang seperti telur dan permukaannya yang terjal dan berbatu akhirnya dapat terlihat dengan jelas dalam beberapa detik terakhir saat DART menuju ke arahnya dengan kecepatan sekitar 23.500 kilometer per jam.
(wbs)