Stop Naik Gajah di Tempat Wisata, Bisa Bikin Tulang Belakang Mereka Bengkok

Senin, 13 Maret 2023 - 08:18 WIB
Pai Lin adalah gajah yang mengalami deformitas tulang belakang, setelah menghabiskan 25 tahun di industri trekking Thailand. Foto: dok WFFT
THAILAND - Menaiki gajah di tempat wisata ternyata membawa dampak buruk bagi hewan tersebut. Dalam jangka panjang, banyak gajah yang mengalami cacat deformitas tulang belakang atau tulang belakang yang bengkok. Dan menurut peneliti, hal tersebut menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Tidak seperti kuda, gajah tidak dibiakkan untuk ditunggangi. Karena itu, menaiki gajah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh mereka.

Wildlife Friends Foundation Thailand (WFFT) mengaku menyelamatkan gajah setelah puluhan tahun kerja paksa di tempat wisata di Thailand. Gajah-gajah yang membawa turis itu rata-rata memiliki tulang punggung rusak, dan bahkan penampilannya berbeda dengan gajah normal.





Perbandingan antara gajah normal (kanan) dan Pai Lin, gajah yang dipekerjakan untuk mengangkut turis di wahana wisata. Foto: dok WFFT

Di Thailand, gajah dapat menghabiskan puluhan tahun umur panjang mereka untuk membawa turis dengan “howdah”. Howdah adalah kursi besi cor yang diikatkan ke punggung gajah yang dilengkapi tali dan selimut.



Howdah sudah sangat berat, apalagi harus dinaiki oleh 6 manusia sekaligus.

Berat tempat duduk dan penumpang bisa merusak punggung hewan tersebut. Gajah seperti Pai Lin dan Boon Chuey masih memiliki bekas luka dari titik tekanan kursi di punggung mereka, menurut WFFT.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More