Inilah Penjelasan Soal Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi 20 April
Minggu, 09 April 2023 - 19:45 WIB
Ketika sudah berada pada posisinya, puncak bayangannya yang berbentuk kerucut berada di atas permukaan Bumi pada awal dan akhir jalur gerhana.
Hal tersebut akan menyebabkan bayangan antumbra Bulan bergerak melintasi Bumi yang memperlihatkan gerhana Matahari annular.
Pada pertengahan jalur gerhana, puncak bayangan umbral Bulan menghantam permukaan Bumi karena ada bagian planet ini sedikit lebih dekat ke Bulan. Maka jarak Bulan ke Bumi akan dapat memperkirakan bayangan yang di permukaan Bumi.
Setiap tahun ada dua hingga lima gerhana Matahari yang terjadi. Namun selama abad ke-21 hanya 7 dari 224 (3,1%) yang merupakan gerhana Matahari hibrida. Terakhir kali gerhana Matahari hibrida terjadi pada 3 November 2013 lalu.
Hal tersebut akan menyebabkan bayangan antumbra Bulan bergerak melintasi Bumi yang memperlihatkan gerhana Matahari annular.
Pada pertengahan jalur gerhana, puncak bayangan umbral Bulan menghantam permukaan Bumi karena ada bagian planet ini sedikit lebih dekat ke Bulan. Maka jarak Bulan ke Bumi akan dapat memperkirakan bayangan yang di permukaan Bumi.
Setiap tahun ada dua hingga lima gerhana Matahari yang terjadi. Namun selama abad ke-21 hanya 7 dari 224 (3,1%) yang merupakan gerhana Matahari hibrida. Terakhir kali gerhana Matahari hibrida terjadi pada 3 November 2013 lalu.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda