Berusia 100 Tahun, Masjid Al Qalaa akan Direstorasi dengan Bahan Lumpur
Sabtu, 15 April 2023 - 12:46 WIB
HANAKIYA - Restorasi masjid bersejarah Al-Qalaa, di Kota Hanakiya, Arab Saudi, berlanjut. Masjid berusia lebih dari 100 tahun ini akan menjadi proyek bergengsi Pangeran Mohammed bin Salman.
Dilansir dari Saudi Gazette, masjid yang berada 102 kilometer di timur laut Madinah itu, dinilai berperan dalam membentuk, lingkungan manusia, budaya, dan intelektual bangsa Arab.
"Proyek ini akan merenovasi masjid bersejarah bergaya Madinah untuk meningkatkan luasnya dari 181,75 meter persegi, menjadi 263,55 meter persegi," kata laman itu, dikutip Sabtu (15/4/2023).
Dengan luas itu, diperkirakan masjid akan bisa menampung sebanyak 171 jamaah, setelah lama tidak digunakan.
Pembangunan masjid juga akan menggunakan bahan-bahan alami, seperti lumpur dan kayu lokal agar sesuai dengan bentuknya yang lama, serta sebagai upaya untuk melestarikan teknik bangunan di negara itu.
Bahan lumpur dan kayu dinilai mampu dan sesuai untuk mengatasi lingkungan lokal dan iklim gurun yang panas.
"Masjid Al-Qalaa adalah salah satu dari 30 masjid yang akan direnovasi oleh proyek Pangeran Mohammed bin Salman, pada tahap kedua di semua 13 wilayah kerajaan," sambungnya.
Dari jumlah itu, enam masjid berada di Riyadh, lima di Makkah, empat di Madinah, tiga di Asir, dua masing-masing di wilayah Timur, Al-Jouf, dan Jazan, dan satu masjid di masing-masing di perbatasan Utara Tabuk, Al-Baha, Najran, Hail, dan Al-Qassim.
Dilansir dari Saudi Gazette, masjid yang berada 102 kilometer di timur laut Madinah itu, dinilai berperan dalam membentuk, lingkungan manusia, budaya, dan intelektual bangsa Arab.
"Proyek ini akan merenovasi masjid bersejarah bergaya Madinah untuk meningkatkan luasnya dari 181,75 meter persegi, menjadi 263,55 meter persegi," kata laman itu, dikutip Sabtu (15/4/2023).
Dengan luas itu, diperkirakan masjid akan bisa menampung sebanyak 171 jamaah, setelah lama tidak digunakan.
Pembangunan masjid juga akan menggunakan bahan-bahan alami, seperti lumpur dan kayu lokal agar sesuai dengan bentuknya yang lama, serta sebagai upaya untuk melestarikan teknik bangunan di negara itu.
Bahan lumpur dan kayu dinilai mampu dan sesuai untuk mengatasi lingkungan lokal dan iklim gurun yang panas.
"Masjid Al-Qalaa adalah salah satu dari 30 masjid yang akan direnovasi oleh proyek Pangeran Mohammed bin Salman, pada tahap kedua di semua 13 wilayah kerajaan," sambungnya.
Dari jumlah itu, enam masjid berada di Riyadh, lima di Makkah, empat di Madinah, tiga di Asir, dua masing-masing di wilayah Timur, Al-Jouf, dan Jazan, dan satu masjid di masing-masing di perbatasan Utara Tabuk, Al-Baha, Najran, Hail, dan Al-Qassim.
(san)
tulis komentar anda