Melihat Kecanggihan Roket-roket Pariwisata Luar Angkasa
loading...
A
A
A
NEW YORK - Kemajuan teknologi telah memungkinkan banyak hal terjadi. Perjalanan wisata ke luar angkasa bukan lagi hal yang mustahil untuk dilakukan.
Sektor wisata luar angkasa berkembang menjadi salah satu bisnis menjanjikan yang membuah beberapa perusahaan berlomba menawarkan pengalaman terbaik bagi orang yang tertarik untuk menjelajahi area luar bumi.
Melansir Make Use Of, saat ini terdapat tiga perusahaan wisata luar angkasa terbesar, yakni SpaceX, Virgin Galactic, dan Blue Origin.
Ketiganya merupakan pelopor utama berkembangnya sektor wisata luar angkasa. Masing-masing memiliki keunggulan. Berikut beberapa perbandingan Virgin Galactic vs SpaceX vs Blue Origin.
1. Profil Perusahaan
SpaceX merupakan perusahaan yang berfokus pada transportasi luar angkasa yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Perusahaan ini sukses meluncurkan Falcon 9 dan Falcon Heavy, dan merupakan perusahaan pribadi pertama yang sukses meluncurkan pesawat luar angkasa.
Richard Branson mendirikan Virgin Galactic, perusahaan penerbangan luar angkasa Amerika Serikat, pada tahun 2004. Saat ini, Virgin Galactic tengah mengembangkan pesawat ruang angkasa komersial dan bertujuan untuk menyediakan penerbangan luar angkasa suborbital kepada wisatawan luar angkasa.
Perusahaan selanjutnya, Blue Origin, merupakan perusahaan produsen luar angkasa yang didirikan oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon, di tahun 2000. Pada 20 Juli 2021, perusahaan ini sukses meluncurkan penerbangan awak wisatawan pertamanya.
2. Jenis Transportasi
SpaceX memiliki empat pesawat luar angkasa berbeda untuk mengirim manusia dan muatan ke luar angkasa, yakni roket Falcon 9 dan Falcon Heavy, kapsul Naga untuk membawa manusia dalam penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan penerbangan di sekitar Bumi, serta Kapal Luar Angkasa yang dapat membawa kru dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, dan Mars.
Seperti SpaceX, Blue Origin dikabarkan sedang mengembangkan beberapa pesawat luar angkasa untuk melakukan perjalanan ini, yang dinamai New Shephard, New Glenn, New Armstrong, dan The Blue Moon Lunar Lander.
Berbeda dengan dua perusahaan lain, Virgin Galactic tidak mengoperasikan roket untuk melepaskan penumpang ke luar angkasa, melainkan pesawat luar angkasa yang disebut SpaceShipTwo atau VSS Unity, yang diluncurkan di udara dari pesawat pengangkut yang disebut WhiteKnight Two atau VMS Eve.
Sektor wisata luar angkasa berkembang menjadi salah satu bisnis menjanjikan yang membuah beberapa perusahaan berlomba menawarkan pengalaman terbaik bagi orang yang tertarik untuk menjelajahi area luar bumi.
Melansir Make Use Of, saat ini terdapat tiga perusahaan wisata luar angkasa terbesar, yakni SpaceX, Virgin Galactic, dan Blue Origin.
Ketiganya merupakan pelopor utama berkembangnya sektor wisata luar angkasa. Masing-masing memiliki keunggulan. Berikut beberapa perbandingan Virgin Galactic vs SpaceX vs Blue Origin.
1. Profil Perusahaan
SpaceX merupakan perusahaan yang berfokus pada transportasi luar angkasa yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Perusahaan ini sukses meluncurkan Falcon 9 dan Falcon Heavy, dan merupakan perusahaan pribadi pertama yang sukses meluncurkan pesawat luar angkasa.
Richard Branson mendirikan Virgin Galactic, perusahaan penerbangan luar angkasa Amerika Serikat, pada tahun 2004. Saat ini, Virgin Galactic tengah mengembangkan pesawat ruang angkasa komersial dan bertujuan untuk menyediakan penerbangan luar angkasa suborbital kepada wisatawan luar angkasa.
Perusahaan selanjutnya, Blue Origin, merupakan perusahaan produsen luar angkasa yang didirikan oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon, di tahun 2000. Pada 20 Juli 2021, perusahaan ini sukses meluncurkan penerbangan awak wisatawan pertamanya.
2. Jenis Transportasi
SpaceX memiliki empat pesawat luar angkasa berbeda untuk mengirim manusia dan muatan ke luar angkasa, yakni roket Falcon 9 dan Falcon Heavy, kapsul Naga untuk membawa manusia dalam penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan penerbangan di sekitar Bumi, serta Kapal Luar Angkasa yang dapat membawa kru dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, dan Mars.
Seperti SpaceX, Blue Origin dikabarkan sedang mengembangkan beberapa pesawat luar angkasa untuk melakukan perjalanan ini, yang dinamai New Shephard, New Glenn, New Armstrong, dan The Blue Moon Lunar Lander.
Berbeda dengan dua perusahaan lain, Virgin Galactic tidak mengoperasikan roket untuk melepaskan penumpang ke luar angkasa, melainkan pesawat luar angkasa yang disebut SpaceShipTwo atau VSS Unity, yang diluncurkan di udara dari pesawat pengangkut yang disebut WhiteKnight Two atau VMS Eve.