Ini Dinasti Mesir Kuno yang Berkuasa Paling Lama, Memerintah Selama 250 Tahun

Senin, 17 April 2023 - 14:46 WIB
Mesir Kuno diperintah selama ribuan tahun oleh serangkaian firaun atau para penguasa yang terkait satu sama lain atau memperoleh kekuasaan dari pendahulunya. Foto/world atlas/live science
KAIRO - Mesir Kuno diperintah selama ribuan tahun oleh serangkaian firaun atau para penguasa yang terkait satu sama lain atau memperoleh kekuasaan dari pendahulunya. Dinasti ke-18 Mesir kuno, yang berlangsung sekitar 250 tahun, merupakan dinasti terpanjang yang memerintah.

Setelah menganalisis catatan tertulis dan penanggalan radiokarbon, para ilmuwan sering membagi sejarah Mesir menjadi 30 dinasti. Diketahui Dinasti ke-18 adalah yang bertahan paling lama memerintah Mesir kuno mulai tahun 1550 SM sampai 1292 SM.

“Dinasti adalah dari keluarga yang sama secara turun temurun memerintah,” kata Marc Van De Mieroop, seorang profesor sejarah di Universitas Columbia, kepada Live Science, Senin (17/4/2023).



Dinasti ke-18 dimulai sekitar tahun 1550 SM, ketika firaun Ahmose mengusir Hyksos, sebuah kelompok yang berasal dari Asia yang telah menguasai sebagian Mesir kuno selama lebih dari satu abad.



“Dinasti (firaun) ke-18 berhubungan satu sama lain berdasarkan keturunan kecuali dua dinasti terakhir yang masa pemerintahannya sangat singkat,” lanjut Mieroop.

Para penguasa yang mengikuti Ahmose melebarkan wilayah yang dikuasai Mesir, menjadi sebuah kerajaan yang membentang dari Sudan modern hingga yang sekarang disebut Suriah. Di antara penguasa dinasti ke-18 adalah Tutankhamun, atau Raja Tut, seorang firaun yang makam utuhnya ditemukan kembali oleh tim arkeologi pimpinan Inggris pada tahun 1922.

Meskipun dinasti ke-18 adalah dinasti terpanjang yang memerintah Mesir kuno, Mieroop mengatakan, periode pemerintahan Yunani dan Romawi lebih panjang. Pemerintahan Yunani di Mesir dimulai pada 332 SM, ketika Alexander Agung menaklukkan Mesir.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More