Jarak Bumi Terus Menjauh dari Bulan, Ini yang Akan Terjadi pada Kondisi Laut
Kamis, 27 April 2023 - 08:57 WIB
NEW YORK - Ilmuwan NASA mengungkapkan bahwa Bumi terus menjauh dari bulan, hal tersebut berdasarkan penelitian selama lebih dari 50 tahun.
Para peneliti telah menembakkan sinar laser dari Bumi ke cermin-cermin ini dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi gelombang pantulan.
Dengan menggunakan kecepatan cahaya, para ilmuwan memperkirakan bahwa bulan menjauh dari Bumi sekitar 1,5 inci (3,8 sentimeter) per tahun. Kira -kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku.
Menurut NASA, bulan bergerak menjauh dari Bumi karena efek gravitasi yang dimiliki satu sama lain. Tarikan gravitasi bulan memaksa lautan bumi untuk menonjol ke arahnya, menghasilkan pasang surut bulan.
Gravitasi bumi menyebabkan efek pasang surut yang serupa di bulan, membuat satelit alami kita ini berbentuk sedikit menyerupai bentuk bola.
“Tarikan gravitasi dari tonjolan pasang surut Bumi menyeret bulan. Sementara itu, lautan bergeser karena pasang surut bulan, menimbulkan gesekan di permukaan bumi dan dengan demikian memperlambat rotasi planet, “ kata Madelyn Broome, astrofisikawan di University of California, Santa Cruz, kepada Live Science.
“Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu ketika bulan pertama kali terbentuk, laju rotasi Bumi jauh lebih cepat, dengan panjang hari sekitar lima jam," kata Broome.
Gravitasi bumi menyebabkan efek pasang surut yang serupa di bulan, membuat satelit alami kita itu berbentuk bola.
Para peneliti telah menembakkan sinar laser dari Bumi ke cermin-cermin ini dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi gelombang pantulan.
Dengan menggunakan kecepatan cahaya, para ilmuwan memperkirakan bahwa bulan menjauh dari Bumi sekitar 1,5 inci (3,8 sentimeter) per tahun. Kira -kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku.
Menurut NASA, bulan bergerak menjauh dari Bumi karena efek gravitasi yang dimiliki satu sama lain. Tarikan gravitasi bulan memaksa lautan bumi untuk menonjol ke arahnya, menghasilkan pasang surut bulan.
Gravitasi bumi menyebabkan efek pasang surut yang serupa di bulan, membuat satelit alami kita ini berbentuk sedikit menyerupai bentuk bola.
“Tarikan gravitasi dari tonjolan pasang surut Bumi menyeret bulan. Sementara itu, lautan bergeser karena pasang surut bulan, menimbulkan gesekan di permukaan bumi dan dengan demikian memperlambat rotasi planet, “ kata Madelyn Broome, astrofisikawan di University of California, Santa Cruz, kepada Live Science.
“Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu ketika bulan pertama kali terbentuk, laju rotasi Bumi jauh lebih cepat, dengan panjang hari sekitar lima jam," kata Broome.
Gravitasi bumi menyebabkan efek pasang surut yang serupa di bulan, membuat satelit alami kita itu berbentuk bola.
tulis komentar anda