Mengenal DF-27, Calon Rudal Hipersonik Baru China yang Menggegerkan
Selasa, 02 Mei 2023 - 12:18 WIB
JAKARTA - China menjadi salah satu negara yang cukup disegani di dunia. Tak hanya pengaruhnya, mereka juga dikenal memiliki kekuatan militer yang mumpuni.
Tak hanya memiliki jumlah personel aktif yang banyak, kekuatan militernya juga didukung berbagai jenis persenjataan dengan kemampuan mengerikan. Salah satu di antaranya adalah rudal hipersonik .
Mengutip laman Washington Post, Selasa (2/5/2023), beberapa waktu lalu terjadi kebocoran dokumen intelijen AS. Dari sekian isu yang didapat, salah satunya adalah terkait China yang telah melakukan pengujian rudal hipersonik terbaru bernama DF-24.
Pengembangan DF-27 ini diklaim untuk meningkatkan kemampuan tempur China dalam menghadapi ancaman. Termasuk di antaranya adalah guna menembus pertahanan rudal balistik milik Amerika Serikat (AS).
Pada pengujian yang dilakukan, DF-27 terbang selama 12 menit dan menempuh jarak 2.100 kilometer. Selain itu, menurut laporan Departemen Pertahanan tahun 2021 lalu, rudal China tersebut juga memiliki jangkauan antara 5.000 hingga 8.000 kilometer.
Tak hanya jangkauannya, keunggulan lain dari DF-27 ini bernama ‘Hypersonic Glide’ yang memungkinkannya bermanuver untuk menembus garis pertahanan udara milik musuh-musuhnya.
Meski rincian terkait informasi rudal ini masih terbatas, namun beberapa laporan lain mengidentifikasi bahwa DF-27 China tersebut berpotensi menjadi senjata nuklir strategis generasi ketiga Negeri Tirai Bambu, sama seperti DF-41.
Tak hanya DF-27, Beijing sejatinya masih memiliki sederet persenjataan lain yang turut dikembangkan untuk memperkuat kekuatan militernya. Salah satu pendapat muncul dari Hans Kristensen selaku Direktur Proyek Informasi Nuklir FAS.
Menurutnya, rudal DF-27 milik China memiliki pilihan untuk membawa hulu ledak nuklir maupun konvensional. Maka dari itu, kemampuannya ini membuatnya dilihat sebagai senjata strategis dan taktis.
Tak hanya memiliki jumlah personel aktif yang banyak, kekuatan militernya juga didukung berbagai jenis persenjataan dengan kemampuan mengerikan. Salah satu di antaranya adalah rudal hipersonik .
Mengutip laman Washington Post, Selasa (2/5/2023), beberapa waktu lalu terjadi kebocoran dokumen intelijen AS. Dari sekian isu yang didapat, salah satunya adalah terkait China yang telah melakukan pengujian rudal hipersonik terbaru bernama DF-24.
Rudal Hipersonik China DF-27
Menurut laporan rahasia yang bocor, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah melakukan pengujian rudal balistik jarak menengah hipersonik terbarunya yang bernama DF-27 pada 25 Februari 2023.Pengembangan DF-27 ini diklaim untuk meningkatkan kemampuan tempur China dalam menghadapi ancaman. Termasuk di antaranya adalah guna menembus pertahanan rudal balistik milik Amerika Serikat (AS).
Pada pengujian yang dilakukan, DF-27 terbang selama 12 menit dan menempuh jarak 2.100 kilometer. Selain itu, menurut laporan Departemen Pertahanan tahun 2021 lalu, rudal China tersebut juga memiliki jangkauan antara 5.000 hingga 8.000 kilometer.
Tak hanya jangkauannya, keunggulan lain dari DF-27 ini bernama ‘Hypersonic Glide’ yang memungkinkannya bermanuver untuk menembus garis pertahanan udara milik musuh-musuhnya.
Meski rincian terkait informasi rudal ini masih terbatas, namun beberapa laporan lain mengidentifikasi bahwa DF-27 China tersebut berpotensi menjadi senjata nuklir strategis generasi ketiga Negeri Tirai Bambu, sama seperti DF-41.
Tak hanya DF-27, Beijing sejatinya masih memiliki sederet persenjataan lain yang turut dikembangkan untuk memperkuat kekuatan militernya. Salah satu pendapat muncul dari Hans Kristensen selaku Direktur Proyek Informasi Nuklir FAS.
Menurutnya, rudal DF-27 milik China memiliki pilihan untuk membawa hulu ledak nuklir maupun konvensional. Maka dari itu, kemampuannya ini membuatnya dilihat sebagai senjata strategis dan taktis.
(bim)
tulis komentar anda