Mengenal Flatfish, Fakta dan Legenda Ikan Sebelah Sisa Makan Nabi Musa
Senin, 08 Mei 2023 - 12:05 WIB
JAKARTA - Ikan aneh ini secara umum disebut flatfish (Pardachirus marmoratus) atau dikenal juga sebagai ikan pipih atau ikan sebelah. Selain bentuk yang tidak lazim, flatfish dalam legenda dikaitkan dengan kisah nabi Musa .
Spesies ini terdapat di Samudra Hindia bagian barat dari Laut Merah hingga Sri Lanka dan di sepanjang pantai timur Afrika hingga Durban. Flatfish adalah nama umum untuk lebih dari 700 spesies ikan yang berbeda, termasuk di dalamnya kelompok Flounder, Halibut, Sole, Plaice, Dab, Turbot, dan banyak lagi.
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dalam laman resminya kkp.go.id menyebutkan ikan ini memiliki sampai 28 spesies. Namun, hanya enam spesis yang biasanya memiliki nilai komersial tinggi, diantaranya yaitu, Botidae, Cynoglossidae, Citaridae, Pleuronectidae, Scoftalmidae, dan Soleidae.
“Ke-6 spesies tersebut sering dijumpai di pasar-pasar komersial tinggi, seperti mall dan pasar-pasar modern lainnya di berbagai negara. Ikan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, yakni mengandung protein tinggi,” tulis laman KKP dikutip SINDOnews, Senin (8/5/2023).
Dikutip dari laman Fisheriesireland, ikan pipih biasanya lahir bulat seperti ikan lainnya, tetapi segera berkembang menjadi pipih. Kemudian, tulang tengkoraknya memutar sehingga kedua matanya memutar ke salah satu sisi tubuh menghadap ke atas.
Dengan bentuk yang pipih dan kedua matanya yang berada di bagian atas yang nyaris berdampingan layaknya mata manusia. Bentuk ini membuat flatfish terlihat jauh berbeda dengan ikan pada umumnya yang memiliki satu mata di bagian kiri dan satu mata di bagian kanan.
Flatfish menghabiskan hidup dengan berbaring di dasar laut menunggu makanan yang datang ke arah mereka. Kulit ikan flatfish juga berubah warna agar sesuai dengan lingkungan dan bagian bawah putih membuat mereka tidak terlihat dari bawah jika bergerak.
Spesies ini terdapat di Samudra Hindia bagian barat dari Laut Merah hingga Sri Lanka dan di sepanjang pantai timur Afrika hingga Durban. Flatfish adalah nama umum untuk lebih dari 700 spesies ikan yang berbeda, termasuk di dalamnya kelompok Flounder, Halibut, Sole, Plaice, Dab, Turbot, dan banyak lagi.
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dalam laman resminya kkp.go.id menyebutkan ikan ini memiliki sampai 28 spesies. Namun, hanya enam spesis yang biasanya memiliki nilai komersial tinggi, diantaranya yaitu, Botidae, Cynoglossidae, Citaridae, Pleuronectidae, Scoftalmidae, dan Soleidae.
“Ke-6 spesies tersebut sering dijumpai di pasar-pasar komersial tinggi, seperti mall dan pasar-pasar modern lainnya di berbagai negara. Ikan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, yakni mengandung protein tinggi,” tulis laman KKP dikutip SINDOnews, Senin (8/5/2023).
Dikutip dari laman Fisheriesireland, ikan pipih biasanya lahir bulat seperti ikan lainnya, tetapi segera berkembang menjadi pipih. Kemudian, tulang tengkoraknya memutar sehingga kedua matanya memutar ke salah satu sisi tubuh menghadap ke atas.
Dengan bentuk yang pipih dan kedua matanya yang berada di bagian atas yang nyaris berdampingan layaknya mata manusia. Bentuk ini membuat flatfish terlihat jauh berbeda dengan ikan pada umumnya yang memiliki satu mata di bagian kiri dan satu mata di bagian kanan.
Flatfish menghabiskan hidup dengan berbaring di dasar laut menunggu makanan yang datang ke arah mereka. Kulit ikan flatfish juga berubah warna agar sesuai dengan lingkungan dan bagian bawah putih membuat mereka tidak terlihat dari bawah jika bergerak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda