Ketika Matahari Terbit dari Barat, Tanda Kiamat yang Dijelaskan dalam Al-Quran dan Sains
Kamis, 11 Mei 2023 - 16:58 WIB
JAKARTA - Salah satu tanda penting yang mengindikasikan terjadinya kiamat adalah Matahari terbit dari barat. Keadaan ini telah dituliskan dalam Al-Quran dan secara sains juga mengungkapkan kemungkinan terjadinya fenomena ini.
Ilmu astronomi menjelaskan bahwa terbitnya Matahari dari barat bukanlah hal yang mustahil. Rotasi Bumi pada porosnya menyebabkan terjadinya pergantian antara malam dan siang. Jika tidak ada rotasi, maka tidak akan ada pembagian antara malam dan siang.
Para ahli astronomi menyatakan bahwa suatu saat nanti kecepatan rotasi Bumi pada porosnya akan melambat hingga mencapai titik tertentu. Kondisi ini mengakibatkan perubahan arah putaran Bumi.
Bumi akan berputar dari timur ke barat, sehingga Matahari akan terbit dari barat dan terbenam di timur. Hal ini sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam mengenai tanda-tanda terjadinya kiamat.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Luqman ayat 29, "Apakah kamu tidak melihat bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, serta menundukkan Matahari dan Bulan untuk bergerak hingga waktu yang ditentukan? Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Dalam buku "Pintar Sains dalam Al-Quran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" yang ditulis oleh Dr. Nadiah Thayyarah, dijelaskan bahwa terbitnya Matahari dari barat merupakan salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dalil-dalil yang sahih menegaskan bahwa salah satu tanda datangnya kiamat adalah terbitnya Matahari dari barat. Pada saat itu, segala amal ibadah akan dihentikan dan pintu tobat akan ditutup.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam menjelaskan, "Tidaklah terjadi hari kiamat sebelum Matahari terbit dari barat. Ketika hal itu terjadi dan semua manusia melihatnya, mereka akan beriman, tetapi iman yang muncul pada saat itu tidak akan memberikan manfaat bagi mereka yang sebelumnya tidak beriman atau tidak melakukan kebaikan" (HR Muslim).
Ilmu astronomi menjelaskan bahwa terbitnya Matahari dari barat bukanlah hal yang mustahil. Rotasi Bumi pada porosnya menyebabkan terjadinya pergantian antara malam dan siang. Jika tidak ada rotasi, maka tidak akan ada pembagian antara malam dan siang.
Para ahli astronomi menyatakan bahwa suatu saat nanti kecepatan rotasi Bumi pada porosnya akan melambat hingga mencapai titik tertentu. Kondisi ini mengakibatkan perubahan arah putaran Bumi.
Bumi akan berputar dari timur ke barat, sehingga Matahari akan terbit dari barat dan terbenam di timur. Hal ini sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam mengenai tanda-tanda terjadinya kiamat.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Luqman ayat 29, "Apakah kamu tidak melihat bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, serta menundukkan Matahari dan Bulan untuk bergerak hingga waktu yang ditentukan? Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Dalam buku "Pintar Sains dalam Al-Quran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" yang ditulis oleh Dr. Nadiah Thayyarah, dijelaskan bahwa terbitnya Matahari dari barat merupakan salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dalil-dalil yang sahih menegaskan bahwa salah satu tanda datangnya kiamat adalah terbitnya Matahari dari barat. Pada saat itu, segala amal ibadah akan dihentikan dan pintu tobat akan ditutup.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam menjelaskan, "Tidaklah terjadi hari kiamat sebelum Matahari terbit dari barat. Ketika hal itu terjadi dan semua manusia melihatnya, mereka akan beriman, tetapi iman yang muncul pada saat itu tidak akan memberikan manfaat bagi mereka yang sebelumnya tidak beriman atau tidak melakukan kebaikan" (HR Muslim).
(wib)
tulis komentar anda