Bintik Matahari 4 Kali Ukuran Bumi Terlihat dengan Mata Telanjang
Sabtu, 27 Mei 2023 - 06:11 WIB
Bintik Matahari tepantau bisa dilihat dengan mata telanjang. FOTO/ SCIENCE ALERT
SEOUL - Sebuah titik di Matahari empat kali ukuran Bumi dapat dilihat dengan mata telanjang. Hal itu bisa mengubah cuaca luar angkasa di sekitar planet, memengaruhi satelit, saluran listrik, dan teknologi lainnya.
Seperti dilansir dari Science Alert Sabtu (27/5/2023), Astronom Korea Selatan Yeom Bum-suk menyarankan para astronom amatir untuk menggunakan kacamata gerhana untuk memblokir 100 persen sinar ultraviolet (UV) dan inframerah Matahari untuk melindungi mata.
"Titik raksasa itu sedang melintasi Matahari dan saya bisa melihatnya dengan jelas memakai kacamata matahari," katanya.
Dia menambahkan: “Hati-hati! Anda harus menggunakan kacamata gerhana atau filter matahari untuk melindungi mata Anda.”
Para astronom di New Jersey, New York, Pennsylvania, dan Nebraska mengambil gambar Sunspot Senin lalu, menurut portal berita spaceweather.com.
Para penggemar Sun dapat membeli sunglasses secara online dan pastikan mendapatkannya melalui website resminya.
Bintik matahari adalah fenomena sementara di fotosfer Matahari yang tampak sebagai bintik gelap dibandingkan daerah sekitarnya.
Bahkan sebelumnya dengan menggunakan Teleskop Surya Inouye adalah yang terbesar dan terkuat di dunia. Teleskop itu tidak hanya mendapat gambar mataharuyang sangat detail.
, setelah lebih dari satu tahun pengamatan, didapat setidaknya delapan foto yang menunjukkan sejumlah aktivitas yang terjadi di pusat tata surtya tersebut.
Salah satu foto berfokus pada fotosfer, wilayah yang biasa disebut sebagai permukaan Matahari. Dalam foto menunjukkan area Matahari sebagian besar tenang dengan beberapa area yang lebih aktif dari biasanya.
Plasma yang lebih panas naik dari bagian dalam Matahari, membuat bintik-bintik lebih terang, dengan plasma yang lebih dingin membentuk garis yang sedikit lebih gelap di antara setiap sel.
Seperti dilansir dari Science Alert Sabtu (27/5/2023), Astronom Korea Selatan Yeom Bum-suk menyarankan para astronom amatir untuk menggunakan kacamata gerhana untuk memblokir 100 persen sinar ultraviolet (UV) dan inframerah Matahari untuk melindungi mata.
"Titik raksasa itu sedang melintasi Matahari dan saya bisa melihatnya dengan jelas memakai kacamata matahari," katanya.
Dia menambahkan: “Hati-hati! Anda harus menggunakan kacamata gerhana atau filter matahari untuk melindungi mata Anda.”
Para astronom di New Jersey, New York, Pennsylvania, dan Nebraska mengambil gambar Sunspot Senin lalu, menurut portal berita spaceweather.com.
Para penggemar Sun dapat membeli sunglasses secara online dan pastikan mendapatkannya melalui website resminya.
Bintik matahari adalah fenomena sementara di fotosfer Matahari yang tampak sebagai bintik gelap dibandingkan daerah sekitarnya.
Bahkan sebelumnya dengan menggunakan Teleskop Surya Inouye adalah yang terbesar dan terkuat di dunia. Teleskop itu tidak hanya mendapat gambar mataharuyang sangat detail.
, setelah lebih dari satu tahun pengamatan, didapat setidaknya delapan foto yang menunjukkan sejumlah aktivitas yang terjadi di pusat tata surtya tersebut.
Salah satu foto berfokus pada fotosfer, wilayah yang biasa disebut sebagai permukaan Matahari. Dalam foto menunjukkan area Matahari sebagian besar tenang dengan beberapa area yang lebih aktif dari biasanya.
Plasma yang lebih panas naik dari bagian dalam Matahari, membuat bintik-bintik lebih terang, dengan plasma yang lebih dingin membentuk garis yang sedikit lebih gelap di antara setiap sel.
(wbs)
tulis komentar anda