Bunker Unit 731, Ilmuwan Sebut Ruang Senjata Biologis Paling Sadis
Kamis, 01 Juni 2023 - 07:16 WIB
“Penemuan ini menyoroti bagaimana kekejaman Unit 731 dan dampaknya terhadap upaya global untuk mencegah perang biologis,” keterangan para ilmuwan.
Mereka digunakan untuk pengujian granat, bom bakteri, penyembur api, dan senjata kimia. Banyak tahanan dijadikan objek penelitian yang mengerikan. Kutu yang terinfeksi wabah yang dibiakkan di laboratorium Unit 731 juga dijatuhkan oleh pesawat yang terbang rendah di atas kota-kota China. Wabah penyakit yang ditimbulkan menyebabkan ratusan ribu orang tewas.
Unit 731 adalah unit rahasia Angkatan Darat Jepang yang melakukan eksperimen ilmiah paling mematikan pada manusia selama Perang Dunia II.
Dipimpin oleh Jenderal Shiro Ishii, Unit 731 tersebut melakukan eksperimen ilmiah pada sekitar 250.000 pria, wanita, dan anak-anak.
Sebagian besar korban adalah orang China, bersama dengan beberapa tawanan perang dari Rusia dan Sekutu. Prosedur eksperimen ilmiah paling mematikan yang Unit 731 lakukan, di antranya pembedahan tanpa anestesi, mengamputasi anggota tubuh yang tidak perlu, dan pengangkatan organ tubuh, seperti bagian otak, hati, paru-paru dan lain-lain.
Para korban eksperimen ilmiah paling mematikan ini juga menjadi sasaran perang biologis, pengujian radang dingin, kehamilan paksa, dan bahkan pengujian senjata dengan granat atau penyembur api.
Mereka digunakan untuk pengujian granat, bom bakteri, penyembur api, dan senjata kimia. Banyak tahanan dijadikan objek penelitian yang mengerikan. Kutu yang terinfeksi wabah yang dibiakkan di laboratorium Unit 731 juga dijatuhkan oleh pesawat yang terbang rendah di atas kota-kota China. Wabah penyakit yang ditimbulkan menyebabkan ratusan ribu orang tewas.
Unit 731 adalah unit rahasia Angkatan Darat Jepang yang melakukan eksperimen ilmiah paling mematikan pada manusia selama Perang Dunia II.
Dipimpin oleh Jenderal Shiro Ishii, Unit 731 tersebut melakukan eksperimen ilmiah pada sekitar 250.000 pria, wanita, dan anak-anak.
Sebagian besar korban adalah orang China, bersama dengan beberapa tawanan perang dari Rusia dan Sekutu. Prosedur eksperimen ilmiah paling mematikan yang Unit 731 lakukan, di antranya pembedahan tanpa anestesi, mengamputasi anggota tubuh yang tidak perlu, dan pengangkatan organ tubuh, seperti bagian otak, hati, paru-paru dan lain-lain.
Para korban eksperimen ilmiah paling mematikan ini juga menjadi sasaran perang biologis, pengujian radang dingin, kehamilan paksa, dan bahkan pengujian senjata dengan granat atau penyembur api.
(wbs)
tulis komentar anda