Seram! Penampakan Wajah Vampir Connecticut Amerika Serikat Abad ke-19
Selasa, 06 Juni 2023 - 12:23 WIB
JAKARTA - Wajah vampir Connecticut berhasil direkonstruksi dengan teknologi rekonstruksi wajah forensik. Vampir ditemukan arkeolog, pada 1990, dari kuburan abad ke-19 di Kota Giswold, Connecticut, Amerika Serikat.
Saat ditemukan, di dalam kuburan itu ditemukan tengkorak. Vampir ini berasal dari New England dan dicurigai akan bangkit dari kubur, sehingga dilakukan penggalian.
Dilansir dari Heritage Daily, pada abad-19 terjadi kepanikan dan teror vampir New England. Kepanikan itu terjadi akibat wabah tuberkulosis (TB) menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacte-rium tuberculosis (MTB).
"Penyakit ini umumnya mempengaruhi paru-paru, menyebabkan batuk kronis dengan lendir yang mengandung darah, demam, keringat malam dan penurunan berat badan," kata laman itu, dikutip Selasa (6/6/2023).
Di seluruh negara bagian Connecticut, Maine, Massachusetts, New Hampshire, Rhode Island dan Vermont, wabah tuberkulosis tersebar di antara anggota keluarga dan rumah tangga.
Begitu parahnya epidemi, menghilangkan 2 persen populasi warga di kawasan itu, dari tahun 1786 hingga 1800.
Ketika seorang penderita tuberkulosis meninggal, diasumsikan bahwa mereka mengkonsumsi kehidupan kerabat mereka yang masih hidup yang juga sakit karena tuberkulosis, karena kedekatan mereka dengan yang terinfeksi.
Saat ditemukan, di dalam kuburan itu ditemukan tengkorak. Vampir ini berasal dari New England dan dicurigai akan bangkit dari kubur, sehingga dilakukan penggalian.
Dilansir dari Heritage Daily, pada abad-19 terjadi kepanikan dan teror vampir New England. Kepanikan itu terjadi akibat wabah tuberkulosis (TB) menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacte-rium tuberculosis (MTB).
"Penyakit ini umumnya mempengaruhi paru-paru, menyebabkan batuk kronis dengan lendir yang mengandung darah, demam, keringat malam dan penurunan berat badan," kata laman itu, dikutip Selasa (6/6/2023).
Di seluruh negara bagian Connecticut, Maine, Massachusetts, New Hampshire, Rhode Island dan Vermont, wabah tuberkulosis tersebar di antara anggota keluarga dan rumah tangga.
Begitu parahnya epidemi, menghilangkan 2 persen populasi warga di kawasan itu, dari tahun 1786 hingga 1800.
Ketika seorang penderita tuberkulosis meninggal, diasumsikan bahwa mereka mengkonsumsi kehidupan kerabat mereka yang masih hidup yang juga sakit karena tuberkulosis, karena kedekatan mereka dengan yang terinfeksi.
tulis komentar anda