Seram! Penampakan Wajah Vampir Connecticut Amerika Serikat Abad ke-19
Selasa, 06 Juni 2023 - 12:23 WIB
"Untuk melindungi para penyintas dan menangkal gejala konsumsi, tubuh mereka yang meninggal digali untuk memeriksa sifat-sifat vampir. Ciri-ciri vampir ditentukan oleh seberapa segar mayat itu ditemukan," jelasnya.
Pemeriksaan dilakukan pada jantung atau organ lain yang mengandung bukti darah cair. Setelah mayat vampir diidentifikasi, sisa-sisa itu diserahkan di kuburan, mayatnya lalu dipenggal, dikubur mayat bersilang.
Selama beberapa dekade, "Connecticut Vampire" hanya dikenal sebagai "JB55," berdasarkan payung kuningan peti mati yang memiliki inisial almarhum dan usia kematian.
"Pada tahun 2019, para peneliti menggunakan metode DNA silsilah untuk mengidentifikasi JB55 sebagai John Barber, seorang petani berusia 55 tahun yang meninggal karena tuberkulosis," jelasnya.
Para peneliti dari parabon nanolab dan Laboratorium Identifikasi DNA Angkatan Bersenjata, bekerja dengan Laboratorium Kurasi Virtual di Universitas Persemakmuran Virginia, telah mengungkapkan wajah vampir tersebut.
Di Lab Kurasi Virtual, tim menggunakan pemindai laser 3-D dan pemindai cahaya terstruktur untuk menangkap tengkorak, kemudian menerapkan perangkat lunak fotogrametri untuk merakit model digital 3-D.
Pemeriksaan dilakukan pada jantung atau organ lain yang mengandung bukti darah cair. Setelah mayat vampir diidentifikasi, sisa-sisa itu diserahkan di kuburan, mayatnya lalu dipenggal, dikubur mayat bersilang.
Selama beberapa dekade, "Connecticut Vampire" hanya dikenal sebagai "JB55," berdasarkan payung kuningan peti mati yang memiliki inisial almarhum dan usia kematian.
"Pada tahun 2019, para peneliti menggunakan metode DNA silsilah untuk mengidentifikasi JB55 sebagai John Barber, seorang petani berusia 55 tahun yang meninggal karena tuberkulosis," jelasnya.
Para peneliti dari parabon nanolab dan Laboratorium Identifikasi DNA Angkatan Bersenjata, bekerja dengan Laboratorium Kurasi Virtual di Universitas Persemakmuran Virginia, telah mengungkapkan wajah vampir tersebut.
Di Lab Kurasi Virtual, tim menggunakan pemindai laser 3-D dan pemindai cahaya terstruktur untuk menangkap tengkorak, kemudian menerapkan perangkat lunak fotogrametri untuk merakit model digital 3-D.
(san)
tulis komentar anda