Masih Jalani Uji Coba Pendaratan, Rusia Tunda Pengiriman Robot Pendarat Bulan Luna 25
Selasa, 06 Juni 2023 - 19:13 WIB
MOSKOW - Rusia kembali menunda peluncuran robot pendarat Luna 25, dari jadwal yang semula ditetapkan pada 13 Juli 2023. Penundaan dilakukan karena Roscosmos sedang menjalani siklus terakhir uji coba pendaratan.
“Simulasi statistik merupakan tahap kunci misi, berupa pendaratan lunak di permukaan bulan dan sekarang hampir selesai,” keterangan layanan pers Badan Antariksa Rusia Roscosmos kepada TASS dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (6/6/2023).
Peluncuran robot pendarat Luna 25 ditetapkan akan dilaksanakan pada Agustus 2023, setelah semua siklus pengujian selesai dilaksanakan. Misi Luna 25 mengalami banyak penundaan, setelah sebelumnya dinyatakan siap terbang pada 2020 pada 2021, dan kemudian meluncur ke 2022 dan 2023.
Robot Luna 25 direncanakan akan diluncurkan menggunakan roket Soyuz-2.1b dengan penguat Fregat dari pusat ruang angkasa Vostochny di Timur Jauh Rusia. Luna 25 ditargetkan mendarat di wilayah kutub selatan bulan, dan akan beroperasi setidaknya selama satu tahun.
Muatan sains yang dibawa akan menyelidiki permukaan bulan untuk mengungkapkan komposisi dan strukturnya, serta sifat-sifat lain dari regolit kutub bulan. Misi tersebut juga akan menganalisis debu lokal dan lingkungan eksosfer plasma yang lemah.
Keterlibatan Badan Antariksa Eropa dalam misi tersebut, melalui kamera Pilot-D Eropa yang dibuat khusus, dibatalkan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Luna 25 akan menjadi ekspedisi bulan pertama Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet. Pengembalian sampel bulan menggunakan Luna 24 pada tahun 1976 adalah misi bulan terakhir Soviet.
“Simulasi statistik merupakan tahap kunci misi, berupa pendaratan lunak di permukaan bulan dan sekarang hampir selesai,” keterangan layanan pers Badan Antariksa Rusia Roscosmos kepada TASS dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (6/6/2023).
Peluncuran robot pendarat Luna 25 ditetapkan akan dilaksanakan pada Agustus 2023, setelah semua siklus pengujian selesai dilaksanakan. Misi Luna 25 mengalami banyak penundaan, setelah sebelumnya dinyatakan siap terbang pada 2020 pada 2021, dan kemudian meluncur ke 2022 dan 2023.
Baca Juga
Robot Luna 25 direncanakan akan diluncurkan menggunakan roket Soyuz-2.1b dengan penguat Fregat dari pusat ruang angkasa Vostochny di Timur Jauh Rusia. Luna 25 ditargetkan mendarat di wilayah kutub selatan bulan, dan akan beroperasi setidaknya selama satu tahun.
Muatan sains yang dibawa akan menyelidiki permukaan bulan untuk mengungkapkan komposisi dan strukturnya, serta sifat-sifat lain dari regolit kutub bulan. Misi tersebut juga akan menganalisis debu lokal dan lingkungan eksosfer plasma yang lemah.
Keterlibatan Badan Antariksa Eropa dalam misi tersebut, melalui kamera Pilot-D Eropa yang dibuat khusus, dibatalkan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Luna 25 akan menjadi ekspedisi bulan pertama Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet. Pengembalian sampel bulan menggunakan Luna 24 pada tahun 1976 adalah misi bulan terakhir Soviet.
(wib)
tulis komentar anda