Arab Saudi Buang Limbah Nuklir di Laut Yaman, Sebabkan Kematian Ribuan Ton Ikan
Minggu, 11 Juni 2023 - 14:26 WIB
"Bulan lalu, PBB mengumumkan dimulainya operasi penyelamatan untuk membongkar dan mengamankan supertanker FSO yang lebih aman di lepas pantai Yaman, yang ditinggalkan pada awal perang yang dipimpin Saudi," sambungnya.
Jumlah minyak yang dapat tumpah dari FSO lebih aman berpotensi mencapai pantai Afrika, menempatkan banyak spesies laut dalam risiko dan menghancurkan stok ikan yang bisa memakan waktu puluhan tahun untuk pulih.
Beberapa minggu sebelum pengumuman PBB, raksasa minyak Prancis Totalenergies dituduh melakukan skandal lingkungan terbesar dalam sejarah Yaman.
Totalenergies Energy dilaporkan bertanggung jawab untuk membuang jutaan liter air beracun secara tidak tepat, menyebabkan tumpahan minyak, menggunakan teknik operasi non-standar, mencemari air tanah terbesar di negara itu, dan gagal mendaur ulang limbah beracun.
Pernyataan dari Sanaa adalah tuduhan terbaru yang dilontarkan terhadap Riyadh, setelah pembicaraan damai yang dimediasi Oman, yang dilaporkan terganggu oleh AS dan Inggris.
Jumlah minyak yang dapat tumpah dari FSO lebih aman berpotensi mencapai pantai Afrika, menempatkan banyak spesies laut dalam risiko dan menghancurkan stok ikan yang bisa memakan waktu puluhan tahun untuk pulih.
Beberapa minggu sebelum pengumuman PBB, raksasa minyak Prancis Totalenergies dituduh melakukan skandal lingkungan terbesar dalam sejarah Yaman.
Totalenergies Energy dilaporkan bertanggung jawab untuk membuang jutaan liter air beracun secara tidak tepat, menyebabkan tumpahan minyak, menggunakan teknik operasi non-standar, mencemari air tanah terbesar di negara itu, dan gagal mendaur ulang limbah beracun.
Pernyataan dari Sanaa adalah tuduhan terbaru yang dilontarkan terhadap Riyadh, setelah pembicaraan damai yang dimediasi Oman, yang dilaporkan terganggu oleh AS dan Inggris.
(san)
tulis komentar anda