Rusia Akan Bangun Patung Bung Karno di Pusat Kota Moscow
Senin, 12 Juni 2023 - 18:25 WIB
Tak hanya itu, Indonesia juga mengambil langkah-langkah menuju hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara kubu sosialis, pertama dengan Uni Soviet.
Pada 25 Januari 1950, setelah beberapa keraguan akhirnya Uni Soviet secara resmi mengakui Indonesia. Pada tanggal 3 Februari 1950 pemerintah Indonesia mengirimkan telegram balasan yang mengkonfirmasi penerimaan telegram pengakuan Soviet. Tanggal ini dianggap sebagai tanggal resmi pembentukan hubungan diplomatik antara Uni Soviet dan Indonesia.
Namun, meski memiliki riwayat kedekatan dalam sejarahnya, status Indonesia sendiri sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok adalah melakukan pendekatan bebas aktif.
Bebas berarti independen dan netral alias tidak berpihak terhadap siapapun. Sedangkan aktif dimaksudkan pada peran aktif untuk segera menyelesaikan perundingan damai.
Jadi, dapat dipahami bahwa Rusia terlihat lebih bersahabat dengan Indonesia karena memiliki sejarah panjang dalam hubungannya, yakni kala kedekatan Presiden Soekarno dengan pemimpin Uni Soviet kala itu.
Pada 25 Januari 1950, setelah beberapa keraguan akhirnya Uni Soviet secara resmi mengakui Indonesia. Pada tanggal 3 Februari 1950 pemerintah Indonesia mengirimkan telegram balasan yang mengkonfirmasi penerimaan telegram pengakuan Soviet. Tanggal ini dianggap sebagai tanggal resmi pembentukan hubungan diplomatik antara Uni Soviet dan Indonesia.
Namun, meski memiliki riwayat kedekatan dalam sejarahnya, status Indonesia sendiri sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok adalah melakukan pendekatan bebas aktif.
Bebas berarti independen dan netral alias tidak berpihak terhadap siapapun. Sedangkan aktif dimaksudkan pada peran aktif untuk segera menyelesaikan perundingan damai.
Jadi, dapat dipahami bahwa Rusia terlihat lebih bersahabat dengan Indonesia karena memiliki sejarah panjang dalam hubungannya, yakni kala kedekatan Presiden Soekarno dengan pemimpin Uni Soviet kala itu.
(wbs)
tulis komentar anda