WMO Umumkan Cuaca Ekstrem El Nino Dimulai Hari Ini
Kamis, 06 Juli 2023 - 11:09 WIB
NEW YORK - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengkonfirmasi fenomena iklim El Nino yang menyebabkan cuaca ektrem dimulai hari ini.
Bahkan, para pejabat memperingatkan bahwa mempersiapkan diri menghadapi peristiwa cuaca ekstrem penting untuk menghadapi implikasinya bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat.
Seperti dilansir dari The Guardian Kamis (6/7/2023), fenomena El Nino baru terjadi seiring dengan meningkatnya pemanasan global yang didorong oleh emisi karbondioksida (CO2) akibat aktivitas manusia.
Keadaan tersebut secara tidak langsung dapat menyebabkan panas yang ekstrim meskipun suhu tertinggi yang pernah tercatat di daratan dan lautan di seluruh dunia.
WMO memperkirakan akan ada peluang 90 persen fenomena El Nino berlanjut hingga akhir tahun pada tingkat yang moderat atau lebih kuat.
Permulaan El Nino secara signifikan akan meningkatkan kemungkinan rekor suhu tinggi dan memicu panas ekstrem di sebagian besar wilayah daratan dan lautan.
Deklarasi tersebut dibuat sebagai sinyal kepada pemerintah di seluruh dunia untuk memobilisasi persiapan yang diperlukan.
“Peringatan dini dan tindakan pencegahan untuk menghadapi kejadian cuaca ekstrem terkait fenomena iklim ini penting untuk menyelamatkan nyawa,” kata Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas.
Suhu tertinggi yang pernah tercatat dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, fenomena El Nino buruk tercatat terjadi pada 2016 sehingga tetap menjadi tahun terpanas di dunia.
Bulan lalu, otoritas Amerika Serikat (AS) memperkirakan 56 persen kemungkinan terjadinya El Nino yang kuat dan lebih hangat pada akhir tahun.
Bahkan, para pejabat memperingatkan bahwa mempersiapkan diri menghadapi peristiwa cuaca ekstrem penting untuk menghadapi implikasinya bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat.
Seperti dilansir dari The Guardian Kamis (6/7/2023), fenomena El Nino baru terjadi seiring dengan meningkatnya pemanasan global yang didorong oleh emisi karbondioksida (CO2) akibat aktivitas manusia.
Keadaan tersebut secara tidak langsung dapat menyebabkan panas yang ekstrim meskipun suhu tertinggi yang pernah tercatat di daratan dan lautan di seluruh dunia.
WMO memperkirakan akan ada peluang 90 persen fenomena El Nino berlanjut hingga akhir tahun pada tingkat yang moderat atau lebih kuat.
Permulaan El Nino secara signifikan akan meningkatkan kemungkinan rekor suhu tinggi dan memicu panas ekstrem di sebagian besar wilayah daratan dan lautan.
Deklarasi tersebut dibuat sebagai sinyal kepada pemerintah di seluruh dunia untuk memobilisasi persiapan yang diperlukan.
“Peringatan dini dan tindakan pencegahan untuk menghadapi kejadian cuaca ekstrem terkait fenomena iklim ini penting untuk menyelamatkan nyawa,” kata Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas.
Suhu tertinggi yang pernah tercatat dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, fenomena El Nino buruk tercatat terjadi pada 2016 sehingga tetap menjadi tahun terpanas di dunia.
Bulan lalu, otoritas Amerika Serikat (AS) memperkirakan 56 persen kemungkinan terjadinya El Nino yang kuat dan lebih hangat pada akhir tahun.
(wbs)
tulis komentar anda