Pesawat Ruang Angkasa Orion Dilapisi Pelindung Panas, Tahan Suhu 2.760 Derajat Celcius

Sabtu, 08 Juli 2023 - 14:06 WIB
Pesawat ruang angkasa Orion untuk misi Artemis 2 mulai dipasang pelindung panas di Kennedy Space Center (KSC) NASA di Florida. Foto/NASA
FLORIDA - Pesawat ruang angkasa Orion untuk misi Artemis 2 mulai dipasang pelindung panas di Kennedy Space Center (KSC) NASA di Florida. Sistem perlindungan termal yang dipasang di bagian luar pesawat ini mampu menahan panas sehingga 5.000 derajat Fahrenheit atau 2.760 derajat Celcius.

Pesawat ruang angkasa Orion akan membawa empat orang awak yang dijadwalkan diluncurkan menggunakan roket Space Launch System (SLS) NASA pada akhir 2024. Misi tersebut akan membawa awak ke luar angkasa untuk mengelilingi bulan menempuh jarak yang lebih jauh dari yang pernah ditempuh manusia mana pun.

Misi Artemis 2 akan menggunakan profil lintasan kembali-bebas, yang menghindari pembakaran injeksi orbital di bulan dan menempatkan pesawat ruang angkasa pada jalur kembali ke Bumi. Jadi, kru Artemis 2 akan terbang mengelilingi bulan tanpa benar-benar memasuki orbitnya.



Setelah pesawat Orion menyelesaikan lintasan bulannya, kru Artemis 2 akan berada di jalur kembali ke Bumi dan mendarat di laut. Jadi pesawat Orion menembus lapisan atmosfer Bumi dan mendarat di laut dengan parasut.



Untuk melindungi pesawat ruang angkasa dan awak astronotnya saat Orion menembus atmosfer terluar Bumi yang berbentuk gas, pelindung panas berdiameter 5 meter akan menutupi seluruh bagian bawah kendaraan. Saat kembali dari bulan, Orion akan menabrak atmosfer dengan kecepatan lebih dari 25.000 mil/jam atau 40.230 km/jam.



Saat itu suhu di bagian luar kapsul akan mencapai 5.000 derajat Fahrenheit atau 2.760 derajat Celcius. Perisai panas Orion akan menyerap sebagian besar energi itu, memungkinkan kabin di dalamnya tetap pada suhu yang nyaman selama astronot jatuh kembali ke Bumi.

“Tim teknisi menyelesaikan instalasi pelindung panas Artemis 2 pada 25 Juni, di dalam Operasi Neil Armstrong dan Gedung Checkout di KSC,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Sabtu (8/7/2023).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More